11 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba, Kemenkes: untuk Petugas Layanan Publik

Selasa, 2 Februari 2021 12:14 WIB

Petugas vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang akan disuntikkan kepada sejumlah perwakilan pejabat pada tahap kedua vaksinasi di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Jumat 29 Januari 2021. Vaksinasi tahap dua di Bandar Lampung ditargetkan sebanyak 9.624 dosis vaksin Sinovac bagi tenaga kesehatan di Kota Bandar Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menerima kedatangan bahan baku vaksin Covid-19 tahap keempat dari Sinovac berjumlah 10 juta dosis, serta 1 juta dosis overfill dalam bentuk setengah jadi.

"Sebanyak 10 juta dosis yang kami terima hari ini rencananya digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik," ujar juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam konferensi video, Selasa, 2 Februari 2021.

Dengan kedatangan 11 juta dosis vaksin ini, pemerintah mencatat ada 28 juta dosis vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia. Saat ini, pemerintah masih mengejar target 1,5 juta tenaga kesehatan yang disuntik vaksin.

Nadia mengatakan sejak vaksinasi dimulai pada Januari lalu, sudah ada lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin. Ia optimistis target pemerintah tercapai paling lambat pada akhir Februari 2021.

"Melihat jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dan pengalaman puluhan tahun imunisasi, kami optimistis 1,5 juta target tenaga kesehatan dapat tercapai paling lambat akhir Februari," tutur Nadia.

Advertising
Advertising

Selepas vaksinasi 1,5 juta tenaga kesehatan, vaksinasi tahap kedua akan dilanjutkan untuk 17,4 juta petugas pelayanan publik yang bekerja di daerah terpapar Covid-19.

"Sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan dan 17,4 petugas pelayanan publik yang merupakan bagian dari 181,5 juta penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 dalam rangka kita membentuk kekebalan kelompok," ujar Nadia.

Sebelumnya diberitakan Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Life Sciences Co. Ltd, Selasa, 2 Februari 2021. Vaksin tersebut sudah diterbangkan dari Beijing dan sedang transit di Singapura untuk selanjutnya dikirim ke Indonesia.

"Transit di Singapura pengiriman vaksin Sinovac 11 juta dosis pemesanan Bio Farma Bandung dari Sinovac Life Sciences Co. Ltd. Beijing menuju Indonesia, menggunakan Singapore Airlines SQ 0801 pada 2 Februari 2021 pukul 00.10 WS, dan akan tiba di Indonesia pada 2 Feb 2021 pukul 09.30 WIB," demikian pesan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Suryopratomo, Selasa, 2 Februari 2021.

Baca: Saham Kimia Farma dan Indofarma Melejit Menjelang Vaksin Covid-19 Tahap IV Tiba

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

23 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya