Ganjar Pranowo: Ada Persoalan Sosial pada Pembangunan Tol Semarang-Demak

Reporter

Antara

Selasa, 26 Januari 2021 15:19 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memegang alat GeNose di di UGM Science Techno Park, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 5 Januari 2021. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

TEMPO.CO, Demak - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak terkait menggencarkan sosialisasi pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II untuk mengatasi berbagai kendala pembebasan lahan.

"Perlu ada tim komunikator. Itu akan mengedukasi, desain besar akan ada dampak itu harus jujur disampaikan pada mereka," katanya saat berbincang dengan perwakilan pengelola konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa, 26 Januari 2021.

Menurut Ganjar, kendala pembebasan lahan selalu menjadi cerita dalam setiap pembangunan, termasuk jalan tol. Karena itu, dia meminta pengelola proyek dalam hal ini PT PP (Persero) Tbk untuk gencar menyosialisasikan kepada masyarakat.

Ganjar membenarkan ada persoalan sosial pada pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Namun dipastikan pembangunan ini telah dihitung secara matang.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyebutkan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini tidak hanya soal membangun jalan, tapi juga pengendali banjir dan mengelola air.

"Sehingga saya terima kasih pada masyarakat sekitar yang sudah mendukung, tapi yang belum kami akan bantu untuk menyelesaikan karena ini memang untuk masa depan masyarakat yang lebih banyak," ujarnya.
<!--more-->
Di sisi lain, kata Ganjar, wilayah yang mulai terbangun konstruksi dasar Jalan Tol Semarang-Demak tersebut mengalami penurunan muka tanah yang sangat tinggi. Sehingga, menurut dia, sebenarnya tidak ideal untuk tempat tinggal dengan tingkat kepadatan tinggi.

"Jadi (sebenarnya) tidak layak (ditinggali), nah mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan (persoalan)," katanya.

Pengerjaan jalan tol dengan total panjang 27 kilometer tersebut terbagi dalam dua seksi yakni Seksi I di ruas Semarang-Sayung sepanjang 10,69 km dan Seksi II sepanjang 16,31 km yang membentang dari Sayung sampai Demak kota.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan Kementerian PUPR rampung pada Juni 2022 dan progres pembangunan seksi Sayung-Demak sudah mencapai 30,53 persen untuk pembebasan lahan dan 10,56 persen untuk fisik.

Terkait dengan progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Ganjar tidak menjelaskan secara rinci. Dia hanya menyebutkan progresnya terus berjalan dan diharapkan bisa segera selesai, namun secara teknis pun saat ini hanya terkendala lahan.

"Masih 'on progres' sih sebenarnya, dan maka tadi saya tanya juga karena saya sudah bicara dengan Pak Basuki, Menteri PUPR, nampak-nampaknya ini juga menjadi perhatian sehingga tidak ada persoalan tinggal kerjaan teknis saja termasuk pembebasan lahan dan yang paling tidak mudah," ujar Ganjar Pranowo.

ANTARA

Baca juga: Pembebasan Lahan Seret, Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Tersendat

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

4 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

2 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

4 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya