Bio Farma Siap Distribusi 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 pada Februari

Reporter

Antara

Sabtu, 23 Januari 2021 14:15 WIB

Dokter menunjukan kartu vaksinasi usai penyuntikan vaksin Covid-19 di RS Kesehatan Ibu dan Anak di Bandung, Kamis, 14 Januari 2021. Hari ini dilaksanakan penyuntikan pertama vaksin Covid-19 Sinovac khusus untuk 1,4 juta tenaga medis di Indonesia. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bio Farma (Persero) menyampaikan 4 juta dosis vaksin Covid-19 selesai diproduksi dan siap didistribusikan pada Februari 2021.

"Sampai dengan Kamis (21/1), sudah ada 4 juta dosis yang sudah selesai diproduksi. Status produk-produk itu sedang dalam tahap proses quality control, yang akan dikirimkan ke Badan POM untuk mendapatkan lot release agar dapat didistribusikan, dan diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2021 mendatang, akan siap sebanyak 4 juta dosis vaksin," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, 23 Januari 2021.

Ia mengemukakan bahwa Bio Farma telah menerima 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, pada 12 Januari 2021. Kemudian Bio Farma meneruskan proses produksi dari bahan baku itu untuk menjadi final product.

Secara total, Bio Farma akan menerima 140 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac secara bertahap.

Ia mengatakan hasil proses produksi bahan baku itu akan melengkapi pasokan vaksin Covid-19 dalam kemasan finish product sebanyak tiga juta dosis yang sudah diterima sebelumnya pada Desember 2020.

"Kolaborasi antara Bio Farma dengan Sinovac melalui dua mekanisme, yaitu impor dalam bentuk barang jadi atau finished product single dose yang diperuntukkan front liner di Indonesia, dan impor dalam bentuk bulk atau konsentrat vaksin. Dari bulk ini, akan diproses lebih lanjut di Bio Farma di fasilitas fill and finish yang ada di Bio Farma," kata Honesti.
<!--more-->
Untuk pendistribusian vaksin, lanjut dia, grup Bio Farma bersama PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk sudah memiliki 48 cabang atau warehouse yang dapat dioptimalkan.

"Dalam sisi teknologi, Bio Farma sudah menyiapkan digital solution yang bersifat end-to-end mulai dari pabrik produksi, proses distribusi dan sampai di tujuan akhir (fasilitas kesehatan). Dan proses pendistribusian Ini, dapat di monitor real time di Command Center Holding BUMN Farmasi," katanya.

Ia menyampaikan Indonesia membutuhkan vaksin Covid-19 untuk 181,5 juta penduduk, atau setara dengan 426 juta dosis.

Untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan vaksin Covid-19 dari produsen, disampaikan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Permenkes Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Dari Permenkes itu, suplai vaksin Covid-19 akan didapat dari hasil produksi PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech dan Sinovac Life Sciences Co., Ltd dan Novovax. Tentunya keseluruhan vaksin Covid-19 tersebut, harus melaporkan hasil Uji Klinis 1 sampai dengan 3, dan mendapatkan EUA dari Badan POM.

ANTARA

Baca juga: Tak Yakin Data Kemenkes, Budi Gunadi Pakai Data KPU untuk Vaksinasi Covid-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

50 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya