Chevron IndoAsia Business Unit Tunjuk Managing Director Baru

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 19 Januari 2021 07:03 WIB

Albert Simanjuntak, managing director Chevron IndoAsia Business Unit. Dok.chevron

TEMPO.CO, Jakarta - Chevron IndoAsia Business Unit menunjuk managing director baru. Albert Simanjuntak didapuk menempati posisi tersebut.

Albert menggantikan posisi Kevin Lyon yang akan menjabat sebagai General Director Tengizchevroil di Kazakhstan. Saat ini Albert merupakan Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia.

Albert bergabung dengan Chevron pada 1987 dan telah memegang peranan penting dalam kariernya dengan tingkat tanggung jawab yang semakin meningkat, termasuk menjadi Senior Vice President of Policy, Government & Public Affairs Chevron IBU pada 2013, General Manager Category & Supply Management di Houston, AS pada 2007 hingga 2010.

"Saya akan terus mengutamakan penjagaan keselamatan dan keandalan operasi perusahaan, serta melaksanakan transisi dan serah terima Blok Rokan dengan sukses dan lancar," ujar Albert melalui keterangan resminya, Senin, 18 Januari 2021.

Sementara itu, sebagai pimpinan operasi hulu migas Chevron di Indonesia dan Filipina selama 2 tahun terakhir, Kevin Lyon menavigasi (IndoAsia Business Unit) IBU melalui beberapa pencapaian dan tantangan utama. Dia fokus pada perlindungan sumber daya manusia dan lingkungan serta mencapai target produksi dan meningkatkan kedaulatan energi Indonesia.

Kevin menyampaikan bahwa pengangkatan Albert menjadi Managing Director merupakan pengakuan atas nilai yang telah diberikan tidak hanya kepada Chevron, tetapi juga untuk Indonesia.

“Pendekatan kolaboratif Albert merupakan kekuatan pendorong di belakang Rokan Heads of Agreement yang baru-baru ini ditandatangani, yang mana akan memastikan Rokan terus berkontribusi pada target produksi dan pendapatan negara pada tahun-tahun mendatang,” ujar pria yang menjabat Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit sejak 2018 tersebut.

BISNIS

Baca juga: Kata Dirjen Migas Soal Penunjukan Mitra Pertamina di Blok Rokan

Berita terkait

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

2 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

9 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

10 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

10 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

13 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

18 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

29 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

30 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

35 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

40 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya