Jokowi Ingatkan OJK Agar Tak Masuk Angin dan Mandul

Jumat, 15 Januari 2021 21:49 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyerahkan buku laporan 2 tahun Bank Wakaf Mikro kepada Presiden Joko Widodo saat acara Pengarahan Presiden Republik Indonesia Pada Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Silaturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro (BWM) Tahun 2019 di Jakarta, Selasa 10 Desember 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk tetap menjaga kepercayaan pasar terhadap lembaga keuangan. Dia mengatakan OJK harus mencegah praktik-praktik keuangan yang merugikan masyarakat sepanjang 2021.

“Pengawasan OJK juga tidak boleh mandul, tidak boleh masuk angin, harus ada taringnya dan menjaga kredibilitas serta integritas itu penting,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

Menurut kepala negara, OJK harus segera menindak tegas transaksi keuangan yang menjurus ke fraud atau kecurangan. Dengan begitu, lembaga akan membangun sistem yang baik dan berstandar internasional guna membangun kepercayaan pasar internasional terhadap industri keuangan dalam negeri.

Ia mengapresiasi sinergi OJK dengan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS sepanjang 2020 di masa pandemi Covid-19. Pemerintah dan lembaga serta bank sentral bisa berjalan beriringan untuk menekan dampak krisis. “Setiap masalah direspons cepat dan tahun ini pemerintah ingin agar kerja sama dilanjutkan,” ujarnya.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Pada 2021, presiden mengajak sektor keuangan kembali melakukan pelbagai strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan meningkatkan akses usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk memperoleh pembiayaan.

Jokowi meminta industri keuangan tak tebang pilih dalam memberikan akses pembiayaan tersebut. “Jangan hanya melayani yang besar besar saja. Pelaku kecil yang punya potensi dan skala besar juga harus diberi prioritas,” katanya.

Ia kemudian mewanti-wanti agar akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal dan UMKM harus lebih mudah dan cepat. Hal tersebut sudah disampaikan ke Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan meminta pembantu presiden menyiapkan regulasi yang dibutuhkan.

“Kita meninggalkan peraturan lama yang sudah usang yang sudah ketinggalan di global, yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kita. Kita harap generasi muda, UMKM yang belum bankable bisa dikembangkan usahanya,” tutur Jokowi.

Baca: PUPR Dapat Anggaran Terbesar di 2021, Jokowi: Harus Beri Daya Ungkit Ekonomi

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya