Neraca Dagang Surplus US$ 2,1 Miliar, Jokowi: Jangan Cepat Berpuas Diri

Jumat, 15 Januari 2021 21:12 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap memberikan keterangan usai meninjau fasilitas produksi dan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020. Dalam kegiatan tersebut, Jokowi juga meninjau langsung uji coba pertama vaksin virus Corona. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menangkap sinyal positif pemulihan ekonomi dari berbagai sektor, termasuk perdagangan. Salah satu indikatornya adalah rilis Badan Pusat Statistik yang menunjukkan adanya surplus neraca dagang pada Desember 2020 hingga US$ 2,1 miliar.

“Neraca perdagangan kita 2020 surplusnya US$ 21,7 miliar dibandingkan 2019 kita defisit. Ini memberikan optimisme. Kita harap 2021 terus meningkat dan dalam posisi surplus neraca,” ujar Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

Menurut data BPS, surplus neraca dagang didorong oleh nilai ekspor yang lebih besar dari impor. Nilai ekspor pada Desember 2020 tercatat sebesar US$ 16,54 miliar, sedangkan impor sebesar US$ 14,44 miliar.

Meski mencatatkan surplus perdagangan, Jokowi mengatakan pemerintah maupun industri keuangan tak boleh cepat berpuas diri. “Tapi hati-hati, kita jangan cepat berpuas diri. Terus bekerja meningkatkan realisasi. Ini momentum harus terus kita jaga, optimisme harus dikelola dengan baik,” tuturnya.

Menurut Jokowi, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK harus menjaga kepercayaan pasar dan masyarakat terhadap sektor keuangan. Ia mewanti-wanti OJK mengantisipasi munculnya praktik-praktik keuangan yang merugikan masyarakat untuk menjaga stabilitas pasar.

Advertising
Advertising

“Kita harus membangun sistem internal yang baik sehingga meningkatkan kepercayaan internasional ke industri keuangan kita,” tuturnya.

Selain neraca perdagangan yang diklaim membaik, Jokowi memandang pemulihan ekonomi tampak dari data realisasi investasi hingga September 2020 yang mencapai Rp 611,6 triliun atau meningkat 8,9 persen. “Saya melihat peningkatan realisasi investasi di 2020 merupakan hal yang positiif dan patut dipertahankan,” katanya.

Baca: Minta PUPR Percepat Tender, Jokowi: Kondisi Masih Krisis, Aura Berbeda

Berita terkait

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

27 menit lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

48 menit lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

9 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

9 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

12 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

12 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

13 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

14 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya