Triwulan IV 2020, Bank Indonesia: Kegiatan Dunia Usaha Membaik

Rabu, 13 Januari 2021 12:28 WIB

Wartawan tengah melihat secara daring pemaparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Bank Indonesia (BI) mengumumkan bid yang masuk untuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 44,4 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha membaik pada triwulan IV 2020, meskipun masih dalam fase kontraksi.

"Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada triwulan IV 2020 sebesar -3,90 persen, membaik dari -5,97 persen pada triwulan III 2020," Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Januari 2021

Perbaikan kegiatan usaha didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang tumbuh positif, yaitu sektor Pengangkutan dan Komunikasi; Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan; Listrik, Gas dan Air Bersih, serta Jasa-jasa.

Selain itu, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran: sektor Industri Pengolahan dan sektor Konstruksi terindikasi membaik. Perbaikan kondisi kegiatan usaha didukung oleh permintaan yang meningkat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru, ketersediaan bahan baku produksi, dan peningkatan jumlah pelanggan baru di subsektor listrik.

Sejalan dengan perkembangan SKDU, survei penggunaan tenaga kerja dan kondisi keuangan dunia usaha membaik pada triwulan IV 2020, dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

<!--more-->

"Sementara itu, kapasitas produksi terpakai mencapai 71,96 persen pada triwulan IV 2020, cenderung stabil dibandingkan dengan capaian pada triwulan sebelumnya," ujarnya.

Pada triwulan I 2021, kata dia, responden memprakirakan kegiatan usaha akan mencatat kinerja positif dengan SBT sebesar 7,68 persen.

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan diperkirakan terjadi pada seluruh sektor ekonomi, terutama sektor Keuangan, sektor Real Estate & Jasa Perusahaan, serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan.

Baca: Dorong Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Ini Langkah-langkah Bank Indonesia

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya