TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau dengan tembus level 6.400 pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Selasa, 12 Januari 2021.

Melansir data RTI, pada pukul 09.14 WIB, IHSG berada pada level 6.430,9 atau naik 48,0 poin (0,75 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.382,9.

Sebanyak 211 saham melaju di zona hijau dan 88 saham di zona merah. Sedangkan 173 saham lainnya stagnan.

Investor asing cenderung melakukan aksi beli. Sejumlah saham bank diborong yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Masing-masing mencatatkan net buy Rp 18,2 miliar, Rp 6,6 miliar, dan Rp 5,7 miliar.

Sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg IHSG ditutup menguat 2 persen ke level 6.382,94 pada perdagangan kemarin, Senin (11/1/2021). Ini menjadi level tertinggi sejak Juli 2019.

Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada hari ini masih menunjukkan kekuatannya dalam kenaikan jangka pendek.
<!--more-->
Namun, kata dia, potensi kenaikan terlihat sudah cukup terbatas sehingga potensi pelemahan IHSG semakin terbuka lebar. "Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi," kata William dalam keterangan tertulis.

Adapun dia memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran 6.336 hingga 6.411 hari ini.

Head of Research Equity Technical Analyst Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal, indeks sudah mulai jenuh beli berdasarkan indikator stochastic. Namun indikator Moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan crossover positif dengan histogram yang menguat.

“Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas uji resistance target 6.400 dengan support resistance 6.340-6.420,” ujarnya dalam laporan riset harian, Selasa (12/1/2021)

HENDARTYO HANGGI I BISNIS

Baca juga: HSG Balik ke Level Sebelum Pandemi Kemarin, Bagaimana Prediksi Hari Ini?