Desember 2020, AirNav Indonesia: Pergerakan Pesawat Turun 34 Persen
Reporter
Antara
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 5 Januari 2021 19:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - AirNav Indonesia mengelola 58.267 pergerakan pesawat udara di seluruh ruang udara Nusantara pada periode angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Periode ini dimulai sejak 18 Desember 2020 Sampai dengan 4 Januari 2021.
Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno mengatakan bahwa posko Natal dan Tahun Baru yang digelar pada 52 lokasi di bandara-bandara besar seluruh Indonesia telah resmi ditutup.
“Pada hari terakhir angkutan Natal dan Tahun Baru kemarin, AirNav Indonesia melayani 3.079 pergerakan pesawat udara di seluruh Nusantara. Terdapat 162 penerbangan kargo dan 134 penerbangan tambahan (extra flight),” katanya, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 5 Januari 2020.
Ia menjelaskan lima bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak adalah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan 9752 pergerakan dan Bandara Juanda, Surabaya, dengan 235 pergerakan. Selain itu, Bandara Hasanuddin, Makassar, dengan 218 pergerakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dengan 183 pergerakan, dan Bandara Sentani, Jayapura, dengan 142 pergerakan.
AirNav Indonesia pada Desember 2020 melayani total 122.480 pergerakan di seluruh ruang udara Indonesia. Angka ini turun 34 persen dibandingkan dengan pergerakan pada Desember 2019, yakni 184.752.
"Total pergerakan pesawat udara yang kami layani pada 2020 adalah 1.202.748 pergerakan, sedangkan pada 2019 adalah 2.097.595 pergerakan. Namun tren pergerakan pesawat udara sejak Mei 2020 sampai dengan saat ini terus meningkat dan berangsur pulih,” ujar Pramintohadi.
Pramintohadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas dengan tetap mengimplementasikan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi virus COVID-19.
Baca: AirNav Indonesia Tingkatkan Layanan di Bandara Nusawiru Pangandaran