H-2 Tahun Baru 2021, Jasa Marga Catat 150 Ribuan Kendaraan Meninggalkan Jakarta
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 31 Desember 2020 13:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu atau dua hari sebelum Tahun Baru 2021. Jasa Marga memperkirakan puncak volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada hari ini.
"Sebanyak 150.961 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada Rabu (30 Desember 2020) merupakan kumulatif arus lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama," Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Desember 2020.
Dwimawan menjelaskan, 150 ribuan kendaraan yang keluar Jakarta itu sebelumnya melewati GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah timur, GT Cikupa arah barat, dan GT Ciawi arah selatan.
Jumlah ini lebih tinggi 9,4 persen jika dibandingkan lalu lintas new normal. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.669 kendaraan menuju arah timur, 41.345 kendaraan menuju arah barat, dan 33.947 menuju arah selatan.
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.345 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36,3 persen dari lalu lintas new normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 34.324 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 19,1 persen dari lalu lintas normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.669 kendaraan, naik sebesar 27,9 persen dari lalu lintas new normal.
<!--more-->
Arah Barat
Adapun lalu lintas meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 41.345 kendaraan, turun 10.9 persen dari lalu lintas new normal.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.947 kendaraan, naik sebesar 4,5 persen dari lalin new normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Tak hanya kendaraan, tapi juga pengendara diharapkan dalam keadaan prima. Pengendara juga harus mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat.
Selain itu, pengendara disarankan mengisi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup. "Serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata Dwimawan. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080.
Baca: Natal 2020: Jasa Marga Catat 356 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta