1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Diperkirakan Tiba Hari Ini di Bandara Soetta

Kamis, 31 Desember 2020 04:00 WIB

Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER yang membawa vaksin corona tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Ahad malam, 6 Desember 2020. Pesawat tersebut mendarat sekitar pukul 21.20 WIB. Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac diperkirakan tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada hari ini dengan menumpang pesawat PT Garuda Indonesia Tbk. Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra menyebutkan perusahaannya akan mengawal kargo itu hingga sampai ke Jakarta. “Seperti yang kemarin (pengiriman tahap pertama), kami sangat siap,” ucapnya kepada Tempo, Rabu 30 Desember 2020.

Dalam surat permohonan bernomor GARUDA/JKTDN/20156/2020, manajemen Garuda Indonesia meminta dukungan kelancaran pengangkutan kepada Duta Besar Indonesia untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

Bantuan yang dimaksud adalah fleksibilitas slot, perizinan, serta kemudahan lainnya. Surat bertarikh 26 Desember 2020 itu diteken oleh Direktur Niaga dan Kargo Garuda Mohammad Rizal Pahlevi.

Merujuk pada surat tersebut, vaksin dikirim dengan pesawat carter Garuda yang jadwal keberangkatannya masih tentatif, yakni 30-31 Desember 2020 atau 1 Januari 2021.

Sumber Tempo yang mengetahui informasi pengiriman menyebutkan penerbangan transit Beijing-Jakarta akan dilakoni dengan pesawat Boeing 777-300ER bernomor penerbangan GA 890-D dan GA 891-D. Djauhari belum membalas pesan pendek dari Tempo. Adapun Irfan meminta Tempo bertanya ke Kementerian Kesehatan.

Jadwal kedatangan vaksin Sinovac pada hari ini diungkapkan pula oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kemarin. Menurut dia, kiriman kedua ini melengkapi 1,2 juta vaksin Sinovac yang sudah diterbangkan ke Indonesia pada 7 Desember lalu.

<!--more-->

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap tahap pertama penyaluran bisa segera direalisasikan. "Penyediaan dan persetujuan vaksin bisa diselesaikan satu atau dua pekan lagi," katanya dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Bila berjalan sesuai dengan rencana, pemerintah bisa menggenjot program vaksinasi tahap kedua, yaitu pendistribusian vaksin ke seluruh pelosok Tanah Air. Adapun tahap berikutnya adalah vaksinasi massal. Kemarin, PT Bio Farma (Persero) meneken perjanjian pembelian vaksin dengan AstraZeneca dari Inggris dan Novavax dari Amerika Serikat.

Pemerintah mengamankan jatah 50 juta dosis dari masing-masing produsen. "Ini memberikan variasi yang cukup untuk rakyat Indonesia,” kata Budi

Di samping pengadaan lewat jalur bilateral, pemerintah Indonesia pun memburu vaksin lewat skema multilateral, seperti melalui Gavi—koalisi negara-negara yang berkomitmen menyediakan vaksin Covid-19. Koalisi yang berada di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini merupakan fasilitator dari pilar akses vaksin Covid-19 buatan Covax.

Seluruh upaya pengadaan diperkirakan bisa mendatangkan 400 juta dosis vaksin. Jumlah ini masih akan ditambah, mengingat Indonesia memerlukan 468,8 juta dosis bagi 181,5 juta penduduk.

Baca: Pekan Ini, 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Tiba di Indonesia

DEWI NURITA | FAJAR PEBRIANTO | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

8 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

11 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

11 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya