Terdongkrak Sentimen Stimulus AS, IHSG Menguat ke 6.136,37

Selasa, 29 Desember 2020 10:11 WIB

Pergerakan Index Harga Saham Gabungan pada layar monitor di Jakarta, Jumat, 6 November 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (6/11/2020) di tengah kenaikan bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini melanjutkan penguatan pada awal perdagangan seiring dengan sentimen stimulus AS. Saat preopening, IHSG naik 0,31 persen menjadi 6.112,72. Dari seluruh Indeks LQ45, sejumlah 35 saham menguat, 1 saham terkoreksi, dan 9 saham stagnan.

Sementara pada pukul 09.51 WIB, IHSG naik 0,7 persen atau 42,81 poin menjadi 6.136,37.

Menguatnya IHSG ini disebut-sebut karena terimbas sentimen dari Amerika Serikat setelah Donald Trump meneken kesepakatan stimulus AS. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyatakan sentimen tersebut mendorong bursa di Asia naik secara keseluruhan.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyetujui paket penanganan Corona dan pendanaan pemerintah senilai US$ 2,3 triliun.

Paket bantuan senilai US$ 900 miliar telah disetujui oleh Kongres setelah negosiasi berbulan-bulan. Ini adalah bagian dari paket pengeluaran US$ 2,3 triliun yang mencakup US$ 1,4 triliun untuk pengeluaran normal pemerintah federal.

Advertising
Advertising

Dennies memperkirakan IHSG bakal terus menguat. "Secara teknikal potensi penguatan masih terbuka didorong stochastic yang membentuk golden cross," ucapnya.

Level resistan IHSG ialah 6,171 dan 6,132, sedangkan level support adalah 6,016 dan 5,939. Penguatan IHSG masih didukung oleh optimisme stimulus AS. Pergerakan akan minim sentimen data ekonomi di hari hari terakhir perdagangan di tahun 2020.

Sementara itu, President Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, , menyebutkan pergerakan IHSG menjelang penutupan akhir tahun saat ini sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan menembus resisten level terdekat.

Bila IHSG bisa dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar. Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga penghujung tahun. "Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 5.921 - 6.123," paparnya.

BISNIS

Baca: Setelah Cuti Bersama, Simak Jadwal Perdagangan Saham BEI di Akhir Tahun

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

8 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya