Menperin: Industri Pengolahan Non-migas Diprediksi Minus 2,22 Persen di 2020

Senin, 28 Desember 2020 14:27 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) dan pemilik pabrik gula PT Prima Alam Gemilang Andi Syamsuddin Arsyad (kanan) berbincang mengunjungi gudang pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Kamis 22 Oktober 2020. Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian pabrik gula berkapasitas giling hingga 12.000 ton cane per day (TCD) di Kabupaten Bombana. ANTARA FOTO/Biroperskepresiden

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut telah ada perbaikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas yang diharapkan terus berlanjut pada Triwulan IV 2020.

Namun demikian, untuk keseluruhan tahun sektor tersebut diperkirakan masih terkontraksi. "Pertumbuhan sektor ini sepanjang tahun 2020 masih terkontraksi dengan perbaikan pertumbuhan, yaitu tumbuh sebesar minus 2,22 persen," ujar Menperin dalam konferensi video, Senin, 28 Desember 2020.

Pada triwulan III pertumbuhan industri pengolahan non-migas berada pada angka minus 4,02 persen. Pada periode tersebut, hampir seluruh subsektor industri mengalami kontraksi.

Namun, terdapat beberapa subsektor yang mampu tumbuh positif, antara lain industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional sebesar 14,96 persen, Industri Logam Dasar sebesar 5,19 persen, Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin & Peralatan sebesar 1,15 persen, serta Industri Makanan dan Minuman sebesar 0,66 persen.

"PMI Indonesia pun secara perlahan mulai meningkat bahkan menyentuh angka diatas 50 untuk bulan Agustus dan November," kata Agus. Kontribusi industri pengolahan terhadap ekonomi nasional pada triwulan III-2020 adalah sebesar 19,86 persen.

Tak berbeda dengan triwulan III, Agus mengatakan subsektor industri yang diproyeksikan tumbuh positif sepanjang 2020. Antara lain Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; Industri Logam Dasar; serta Industri Makanan. "Pada 2021, diproyeksikan semua subsektor industri mampu tumbuh positif."

Advertising
Advertising

Pada tahun 2021, Agus memperkirakan pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas diproyeksikan naik menjadi 3,95 persen. Pemulihan itu diperkirakan terjadi dengan asumsi Pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dan sudah ada vaksin sehingga aktivitas ekonomi mulai pulih.

Baca: Ekspor Diandalkan, Apindo: Kinerja Produk Nonkomoditas Perlu Dipacu

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

20 jam lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

21 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

1 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

1 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

8 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya