Gaduh Banpres Produktif, Bupati Bolaang Mongondow Timur Minta Maaf ke Jokowi

Senin, 28 Desember 2020 11:21 WIB

Presiden Jokowi menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis, 8 Oktober 2020. Sebanyak 30 pelaku usaha kategori tersebut hadir dalam acara penyerahan bantuan hibah sebesar Rp 2,4 juta. Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bolaang Mongondow Timur Seham Salim Landjar meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas kegaduan yang terjadi terkait Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Rp 2,4 Juta. Permintaan maaf juga disampaikan kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

"Saya minta maaf ke pak presiden, pak menteri, karena sudah bikin gaduh," kata Sehan dalam konferensi pers virtual pada Senin, 28 Desember 2020.

Sebelumnya, sebuah video viral yang menunjukkan Sehan kesal dengan penyaluran dana Banpres di daerahnya. Besaran banpres produktif yang diterima masyarakat yaitu Rp 2,4 juta.

Tapi, Sehan menemukan bahwa masyarakat juga diberikan kredit oleh PT Esta Dana Ventura, sebelum namanya diusulkan sebagai penerima.
Sehan kaget karena pembayaran cicilan kreditnya mencapai Rp 250 ribu per minggu, selama 25 minggu.

Sehingga, totalnya menjadi Rp 6,250 juta. "Wah saya kaget, berarti uang bantuan presiden untuk hidupkan ekonomi rakyat kecil, tidak cukup untuk menutupi bunga," kata dia.

Advertising
Advertising

Belakangan, Kementerian Koperasi menyebut Banpres Rp 2,4 juta ini tidak ada kaitannya dengan kredit di Esta Dana Ventura, perusahaan pengusul nama penerima Banpres. Kredit ini hanya diberikan bagi yang bersedia menerima dan dengan persetujuan kedua belah pihak.

"Tidak ada kaitan dengan bisnis apapun," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman dalam konferensi pers ini.

Terakhir, Sehan juga meminta maaf kepada Esta Dana Ventura. Ia mengatakan tidak ada maksud sama sekali untuk mendiskreditkan perusahaan pembiayaan ini. "Itu usaha kalian, saya sudah katakan saya tidak mencapuri urusan kalian," kata dia.

Tapi, Sehan hanya berharap agar masyarakat yang menjadi nasabah Esta Dana Ventura tersebut tidak terlalu terbebani dengan bunga kredit, ketika menerima Banpres Rp 2,4 juta. "Saya harap bisa saling membantu meringankan beban masyarakat," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya