Selama 2020, Tak Ada Hasil Investigasi Kecelakaan Pesawat yang Ditindaklanjuti

Kamis, 17 Desember 2020 21:03 WIB

Petugas mengawasi proses evakuasi pesawat latih yang jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2019. Bangkai pesawat itu selanjutnya akan dibawa ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diinvestigasi dan mencari penyebab kecelakaan tersebut. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi atau KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan rekomendasi hasil investigasi kecelakaan pesawat belum ada yang ditindaklanjuti selama 2020.

"Dari semua rekomendasi yang dikeluarkan di 2020, belum ada yang melaporkan kepada kami sudah ditindaklanjuti," kata Nurcahyo dalam konferensi pers virtual, Kamis, 17 Desember 2020.

Dia menuturkan, KNKT selama 2020 mengeluarkan rekomendasi hasil investigasi kecelakaan pesawat sebanyak 19 rekomendasi. Dari jumlah itu, 3 rekomendasi ditujukan untuk Otoritas Penerbangan Sipil Dirjen Perhubungan Udara, 13 untuk Operator Pesawat Udara, 1 untuk Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan, 1 untuk Operator Bandar Udara, dan 1 untuk
Penyedia Jasa Ground Handling.

KNKT sebelumnya telah menyelesaikan delapan laporan awal (preliminary) investigasi dan mengeluarkan tujuh rekomendasi keselamatan. KNKT, kata dia, juga menyelesaikan tujuh laporan akhir (final) investigasi dan mengeluarkan 12 rekomendasi keselamatan.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Laporan akhir itu terkait engineer yang terlindas oleh roda depan pesawat pada 2020 di Makassar, kasus Ground Handling Airbus A320-200 (PK-LZJ), hingga Super Decathlon 8KCAB (PK-RTZ) yang menabrak pesawat dan hangar (controlled flight into terrain) di Cilacap.

Ada juga kasus CRJ 1000 (PK-GRJ) yang mengalami aircraft proximity atau hampir bertabrakan dengan pesawat ATR 72-500 (PK-WFW) di atas Bandara Tambolaka, Piper PA-28 Archer (PK-ARH) yang keluar landasan. Juga Boeing 737-300F (PK-YSY) kejadian patahnya landing gear atau roda pendaratan pada saat mendarat.

Selain itu, ada Liberty XL2 (PK-LLA) dengan kejadian lepas roda atau nosewheel di runway di Lombok dan Cessna 172S (PK-WUG) yang menabrak kabel listrik dan jatuh ke sungai di Indramayu.

Nurcahyo kemudian membandingkan dengan rekomendasi hasil investigasi tahun 2019. Pada 2019 dari total rekomendasi hasil investigasi kecelakaan pesawat yang sudah keluarkan, sebanyak 18 persen sudah ditindaklanjuti. Sisanya, 82 persen rekomendasi belum ditindaklanjuti pihak penerima rekomendasi.

Baca: Investigasi Kecelakaan Ethiopian Airlines, Boeing Disalahkan

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

3 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

11 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

21 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

24 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

25 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

25 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

25 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

25 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

31 hari lalu

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

World Central Kitchen mengatakan IDF tidak dapat "menyelidiki kegagalannya sendiri" atas serangan udara yang menewaskan tujuh orang pekerja bantuan di Gaza.

Baca Selengkapnya