Selama 2020, Tak Ada Hasil Investigasi Kecelakaan Pesawat yang Ditindaklanjuti
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 17 Desember 2020 21:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi atau KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan rekomendasi hasil investigasi kecelakaan pesawat belum ada yang ditindaklanjuti selama 2020.
"Dari semua rekomendasi yang dikeluarkan di 2020, belum ada yang melaporkan kepada kami sudah ditindaklanjuti," kata Nurcahyo dalam konferensi pers virtual, Kamis, 17 Desember 2020.
Dia menuturkan, KNKT selama 2020 mengeluarkan rekomendasi hasil investigasi kecelakaan pesawat sebanyak 19 rekomendasi. Dari jumlah itu, 3 rekomendasi ditujukan untuk Otoritas Penerbangan Sipil Dirjen Perhubungan Udara, 13 untuk Operator Pesawat Udara, 1 untuk Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan, 1 untuk Operator Bandar Udara, dan 1 untuk
Penyedia Jasa Ground Handling.
KNKT sebelumnya telah menyelesaikan delapan laporan awal (preliminary) investigasi dan mengeluarkan tujuh rekomendasi keselamatan. KNKT, kata dia, juga menyelesaikan tujuh laporan akhir (final) investigasi dan mengeluarkan 12 rekomendasi keselamatan.
<!--more-->
Laporan akhir itu terkait engineer yang terlindas oleh roda depan pesawat pada 2020 di Makassar, kasus Ground Handling Airbus A320-200 (PK-LZJ), hingga Super Decathlon 8KCAB (PK-RTZ) yang menabrak pesawat dan hangar (controlled flight into terrain) di Cilacap.
Ada juga kasus CRJ 1000 (PK-GRJ) yang mengalami aircraft proximity atau hampir bertabrakan dengan pesawat ATR 72-500 (PK-WFW) di atas Bandara Tambolaka, Piper PA-28 Archer (PK-ARH) yang keluar landasan. Juga Boeing 737-300F (PK-YSY) kejadian patahnya landing gear atau roda pendaratan pada saat mendarat.
Selain itu, ada Liberty XL2 (PK-LLA) dengan kejadian lepas roda atau nosewheel di runway di Lombok dan Cessna 172S (PK-WUG) yang menabrak kabel listrik dan jatuh ke sungai di Indramayu.
Nurcahyo kemudian membandingkan dengan rekomendasi hasil investigasi tahun 2019. Pada 2019 dari total rekomendasi hasil investigasi kecelakaan pesawat yang sudah keluarkan, sebanyak 18 persen sudah ditindaklanjuti. Sisanya, 82 persen rekomendasi belum ditindaklanjuti pihak penerima rekomendasi.
Baca: Investigasi Kecelakaan Ethiopian Airlines, Boeing Disalahkan