Tanggapan Pizza Hut Soal Pembatasan Jam Operasional

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 17 Desember 2020 08:58 WIB

Pizza Hut. AP/Reed Saxon

TEMPO.CO, Jakarta -Emiten pengelola restoran Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) menanggapi positif kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya menekan angka kasus Covid-19 menjelang musim liburan akhir tahun. Perseroan juga mempersiapkan strategi untuk menahan kerugian yang terlalu dalam hingga akhir tahun ini.

“Kami sediakan banyak promosi menarik pada Desember ini baik untuk dine in, take away, delivery melalui Pizza Hut atau Gojek dan Grab,” kata Direktur Sarimelati Kencana Jeo Sasanto.

Selain itu, perseroan memiliki aplikasi Pizza Hut yang sudah bisa diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store.

Jeo mengatakan peraturan pembatasan jam operasional cukup bagus untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 dengan mengantisipasi terjadinya kerumunan orang pada saat liburan akhir tahun.

“Khusus untuk jam operasional sampai dengan jam 19:00 [untuk wilayah Jabodetabek] berpotensi mengurangi penjualan karena biasanya restaurant lebih ramai pada saat makan malam antara jam 18.00 sampai dengan 20.00,” katanya.

Menurutnya, melihat dari perilaku pelanggan yang datang ke restoran Pizza Hut, banyak orang yang tidak akan mengunjungi outlet 30 menit sebelum restoran ditutup.
<!--more-->
“Dalam kondisi pandemi yang belum pulih, kami tidak bisa memperkirakan [peluang mendulang profit] karena banyak faktor yang tidak bisa kami kontrol dan tidak pernah kami alami sebelumnya,” katanya.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, PZZA mencatatkan penurunan penjualan sebesar 9,31 persen secara tahunan menjadi Rp2,66 triliun.

Perseroan memang belum dapat memaksimalkan pendapatan operasi lainnya yang menurun 23,69 persen menjadi Rp16,2 miliar, diikuti dengan kenaikan beban bunga dan keuangan serta beban operasi lainnya masing-masing menjadi Rp21,82 miliar dan Rp18,07 miliar.

Hal ini membuat perseroan akhirnya menanggung rugi periode berjalan sebesar Rp8,63 miliar hingga 9 bulan pertama tahun 2020.
Baca Juga : Penjualan Susut, Pizza Hut Tetap Tambah Gerai di Kuartal IV

Sementara itu, penjualan di wilayah Jakarta masih berkontribusi besar terhadap pendapatan perseroan yakni sebesar 39,44 persen, diikuti kawasan Jawa dan Bali sekitar 30,55 persen, dan Sumatera sebesar 14,89 persen dari total omzet pada periode tersebut.

Adapun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengambil opsi pengetatan aktivitas masyarakat untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat pada libur akhir tahun.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan pemerintah akan melakukan pengetatan masyarakat secara terukur meliputi work from home hingga 75 persen, pelarangan perayaan tahun baru di seluruh provinsi, dan pembatasan jam operasional mall, restoran, tempat hiburan sampai pukul 19.00 untuk Jabodetabek dan 20.00 untuk zona merah di Jabar, Jateng, dan Jatim.

BISNIS

Baca juga: PSBB Jakarta Bakal Diperketat Lagi, Kadin DKI: Produktivitas Kembali Redup

Berita terkait

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

9 menit lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

31 menit lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

51 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

5 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 hari lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya