Akibat Covid-19, Erick Thohir: Suka Tak Suka Perubahan Terjadi di Segala Lini

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 16 Desember 2020 13:30 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 30 November 2020. Rapat tersebut membahas permasalahan asuransi Jiwasraya, road map BUMN, restrukturisasi BUMN dan lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan inovasi digitalisasi adalah langkah yang tepat dilakukan pada masa pandemi Covid-19. "Karena adanya Covid-19 suka tidak suka perubahan harus terjadi di segala lini," ujar dia dalam webinar, Rabu, 16 Desember 2020.

Erick berujar pagebluk membuat model bisnis berubah. Karena itu, ia meminta para direksi perusahaan pelat merah untuk mulai mempelajari inovasi model bisnis yang baru. Ia berharap pada 2024 transformasi dan inovasi pada pelat merah sudah terjadi.

Di samping melakukan transformasi di internal perusahaan, Erick mengatakan BUMN harus membuat ekosistem yang baik. "Kami tidak mau BUMN menjadi menara gading Harus kerja sama dengan UMKM, swasta, Pemda dan masyarakat. Ini yang kami harapkan membangun ekosistem yang bisa kita jaga."

Ke depan, ia mengatakan kepemimpinan teknologi inovasi adalah kunci. Karena itu, Erick mengatakan perusahaan pelat merah akan sangat agresif melakukan kerja sama hingga memuat infrastruktur dan model bisnis yang ramah terhadap teknologi.

"BUMN harus bekerja sama penelitian dan pengembangan degan universitas. Sebab, universitas adalah pusat penelitian dan pengembangan, kami di BUMN hanya komersialisasi," ujar Erick. Dengan demikian, ia berharap daya saing BUMN di bidang teknologi bisa meningkat.

Ia mengatakan telah mewanti-wanti para direksi BUMN mengenai transformasi tersebut. Misalnya saja, PLN yang harus memperbaiki pelayanan. Hal tersebut sudah tampak dengan adanya Direktur Ritel.
<!--more-->
"PLN mesti ada perubahan mentalitas dari segi pelayanan, jangan gara-gara monopoli maunya dilayani, harus dibalik. Transformasi bisnis menjadi kunci untuk menekan subsidi yang salah sasaran, komplain dari konsumen, atau mohon maaf listrik yang dicuri. Hal-hal ini dengan ada smart semua terukur," ujar Erick. Selain transformasi bisnis, penerapan smart meter dan smart grid akan menjadi penting ke depannya.

Begitu juga pada Telkom. Erick sempat menantang perusahaan teknologi informasi itu untuk menggarap program satu data pemerintah. Ia mengatakan dengan adanya satu data pemerintah yang dikelola Telkom, maka akan mendukung transparansi program pemerintah, sehingga bisa menekan angka korupsi pada program-program tersebut.

"Hal ini sangat penting dalam digitalisasi," ujar Erick. "Jadi untuk Telkom, sejak awal saya keras, alhamdulillah dengan transformasi yg ada di telkom sekarang bagaimana valuasi saham sudah sangat bagus, tapi enggak cukup di situ."

CAESAR AKBAR

Baca juga: Tingkat Kematian Covid-19 Turun Dibanding April, Erick Thohir: Belum Cukup Baik

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

19 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya