Sampoerna Sebut Mayoritas Toko Kelontong Gunakan Aplikasi Ayo SRC

Selasa, 15 Desember 2020 12:31 WIB

Gerakan Pakai Masker dilakukan dengan merangkul lebih dari 50.000toko kelontong di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan pada Mei 2019, aplikasi digital Ayo SRC telah digunakan oleh puluhan ribu toko kelontong SRC (Sampoerna Retail Community) di seluruh tanah air. Dari total 130 ribu pemilik SRC di Indonesia, sudah 64 persen yang dapat mengoperasikan aplikasi ini.

"Untuk membantu usaha mereka," kata Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam acara Festival #SampoernaUntukUMKM pada Selasa, 15 Desember 2020.

SRC merupakan toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan. Ini adalah salah satu program pemberdayaan UMKM yang ada di Sampoerna.

Lewat program SRC ini, Sampoerna membantu toko kelontong melakukan pembenahan dan pengembangan toko mereka. Lalu pada pertengahan tahun lalu, diluncurkan aplikasi digital Ayo SRC ini.

Lewat aplikasi ini, pemilik toko kelontong bisa berbagi ilmu bisnis, mendapat informasi mengenai pembinaan UKM Sampoerna, dan memudahkan proses pengelolaan toko. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dengan nama AYO SRC Indonesia-Toko Kelontong Masa Kini.

Advertising
Advertising

Menurut Elvira, ekosistem digital ini tidak hanya bisa digunakan oleh sesama outlet toko kelontong SRC saja. "Tapi juga outlet ke konsumen," kata dia.

Selain SRC, Sampoerna juga memberikan pelatihan terpadu kepada usaha kecil lewat Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Berbagai program diberikan seperti pendampingan produksi, metode pengepakan, perizinan, hingga perluasan akses pasar.

Terakhir, Sampoerna telah meluncurkan Online Platform for Indonesia Accelaration (Optima UKM). Lewat platform ini, para usaha kecil termasuk pemilik Toko Kelontong SRC pun bisa mengaskes modul pelatihan bisnis yang disediakan secara cuma-cuma.

"Kami percaya, memberikan umpan dan kail, dan bukan ikan, akan memberikan efek jangka panjang untuk mendorong kemandirian UMKM," kata Elvira.

Baca juga: Menteri Teten Minta UMKM Digitalisasi Proses Produksi Agar Kompetitif

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

17 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

18 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya