5 Tantangan Megatrend yang Dihadapi Indonesia Menurut Kepala Bappenas

Senin, 14 Desember 2020 05:14 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan lima tantangan megatrend yang dihadapi perekonomian Indonesia pada masa mendatang. Pertama, tantangan itu meliputi bonus demografi.

Suharso mengatakan, peningkatan populasi masyarakat usia produktif terjadi dalam dua hingga tiga dekade di banyak negara, termasuk Indonesia. Sejalan dengan itu, transisi demografi pun akan dihadapi. “Negara dipenuhi generasi Y dan Z,” ujar Suharso dalam webinar, Ahad, 13 Desember 2020.

Suharso mengatakan, bila bonus demografi dimanfaatkan dengan baik, pada 2045, Indonesia akan menjadi negara maju dan negara kelima terbesar di dunia. Meski demikian, perubahan demografi harus diikuti dengan penyesuaian kegiatan ekonomi untuk menjawab kebutuhan hidup dasar masyarakat.

Kedua, tantangan yang dihadapi adalah urbanisasi. Suharso mengatakan lebih dari separuh penduduk dunia tinggal di perkotaan. Migrasi penduduk desa ke kota pun terus terjadi dan yang terbesar tercatat di kawasan Asia.

Pada 2050, PBB memperkirakan jumlah penduduk tinggal di kota mencapai 65 persen. Kondisi ini mendorong negara untuk terus berbenah karena kota-kota di setiap pulau akan tumbuh dengan adanya mobilisasi tenaga kerja. Suharso berharap tantangan ini diiringi dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik.

Selanjutnya, tantangan ketiga adalah perdagangan internasional. Suharso memungkinkan tren perdagangan akan berubah seiring dengan pandemi Covid-19 yang mempengaruhi rantai pasok. Musababnya, negara-negara maju akan merelokasi industrinya.
<!--more-->
Melihat tren ini, Indonesia dipandang mesti bersiap merebut momentum, seperti mempersiapkan tenaga kerja yang lebih berkualitas. “Fenomena ini diikuti dengan perubahan yang besar dalam industri dan sektor finansial sehingga diperlukan upskilling dan seterusnya,” ucap Suharso.

Tantangan keempat adalah meningkatnya jumlah orang yang berpendapatan menengah, khususnya di negara-negara emerging market. Situasi tersebut memberikan implikasi yang luas secara sosial dan politik.

“Tumbuhnya middle class population mendorong teknologi berlangung cepat. Industri dituntut terus berinovasi demi mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar,” ucapnya.

Kemudian, tantangan kelima adalah sumber daya alam. Ketersediaan sumber daya alam dikhawatirkan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan penduduk dunia yang jumlahnya semakin bertambah. Karena itu, perlu langkah-langkah khusus untuk mengolah sumber daya alam yang berkelanjutan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

13 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

26 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

32 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

32 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

35 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

43 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

44 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

44 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

46 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya