PHRI Minta Pemerintah Segera Umumkan Kepastian Libur Cuti Bersama Desember 2020

Minggu, 29 November 2020 15:56 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Ahad, 1 November 2020. Pada arus balik libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW, lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI meminta pemerintah segera mengumumkan keputusan libur cuti bersama Desember 2020 saat Natal dan tahun baru. Kepastian ini mempengaruhi pengusaha dalam menyiapkan akomodasi.

“Cuti bersama memang sebaiknya lebih cepat diumumkan sehingga orang bisa merencanakan perjalanannya. Sampai saat ini kan belum ada kepastian,” ujar Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 November 2020.

Pemerintah berencana memangkas libur panjang Natal dan tahun baru untuk mencegah munculnya klaster baru penularan Covid-19. Wacana tersebut berbeda dengan ketetapan sebelumnya. Pada Mei lalu, pemerintah memutuskan libur cuti bersama Lebaran digeser ke akhir tahun.

Haryadi mengatakan pemangkasan cuti bersama berdampak terhadap okupansi hotel. Ia menduga jumlah wisatawan yang berasal dari pegawai pemerintahan akan berkurang. “Mereka spending powernya cukup bagus,” katanya.

Namun, Haryadi menganggap hal ini bukan menjadi persoalan. Melihat data tingkat penjualan tiket pesawat ke destinasi-destinasi utama, seperti Bali, Haryadi optimistis okupansi hotel di beberapa kota tetap akan melonjak.

Advertising
Advertising

“Garuda kemarin sudah melaporkan seat mereka ke Bali terjual 750 ribu. Lalu AirAsia 20 ribu,” tuturnya.

Di Bali bagian selatan, dia memproyeksikan tingkat keterisian kamar bisa mencapai 40-50 persen.

Meski tak setinggi tahun lalu yang mencapai 70 persen, tren peningkatan perjalanan itu memberikan harapan bagi pengusaha di tengah pandemi. Sebab, pada hari kerja semasa pagebluk, tingkat okupansi hotel di Pulau Dewata di bawah 20 persen.

Proyeksi keterisian kamar di kota-kota destinasi wisata sepanjang Pulau Jawa disinyalir lebih tinggi. Di Bandung, okupansi kamar selama libur akhir tahun diprediksi bisa menyentuh 80 persen.

Sedangkan okupansi di Yogyakarta diperkirakan bisa mencapai 70 persen. Begitu juga dengan Malang. “Karena orang memilih bepergian memakai jalan tol,” kata Haryadi.

Baca juga: Cuti Bersama Dipangkas, Bandara Tetap Siapkan Tambahan Slot Penerbangan

Sebaliknya, PHRI memprediksi okupansi hotel di DKI Jakarta pada libur cuti Bersama Desember 2020 justru akan rendah. “Kalau di Jakarta pasti sepi, mungkin 20-30 persen. Orang lebih memilih ke luar kota,” ucap Haryadi.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

9 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

6 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

16 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

19 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

20 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

21 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

21 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

34 hari lalu

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

Selama periode libur Lebaran ini, PHRI Yogyakarta menargetkan okupansi hotel bisa mencapai 90 persen

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

36 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya