Bawa LOI Investasi USD 2 M Dari AS, Luhut Sebut BlackRock-Blackstone

Selasa, 24 November 2020 16:16 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di White House, Washington DC, AS, Selasa, 17 November 2020. Dalam pertemuan itu Presiden AS didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO US IDFC Adam Boehler. maritim.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - United States International Development Finance Corporation (DFC) telah menaruh minat untuk terlibat dalam Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia. Kamis, 19 November 2020, CEO dari lembaga keuangan milik Pemerintah Amerikat Serikat, Adam Boehler, meneken Letter of Interest (LOI) untuk berinvestasi sebesar USD 2 miliar di LPI.

Meski DFC baru menaruh minat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan LOI akan membuat pertemuan berikutnya relatif berjalan dengan baik. "Seperti dengan BlackRock, Blackstone, Carlyle," kata Luhut dalam acara CEO Networking di Jakarta, Selasa, 24 November 2020.

BlackRock Inc. tak lain merupakan perusahaan manajer investasi global yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Nama BlackRock sudah pernah disinggung Luhut pada Februari 2020 saat membahas dana asing yang akan masuk lewat LPI untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Sementara Blackstone Group merupakan perusahaan investasi global yang juga berbasis di New York. Terakhir, Carlyle Group yang juga perusahaan investasi global yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat.

Meskipun DFC baru sekedar menaruh minat lewat LOI, Luhut Pandjaitan telah melaporkan perkembangan kerja sama ini kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Tadi saya lapor juga ke presiden bahwa ini segera kami tindaklanjuti," kata Luhut.

Advertising
Advertising

Menurut dia, kerja sama yang sudah dicapai sejauh ini merupakan langkah yang sudah bagus. Meski demikian, kementerian belum memberi penjelasan rinci apakah semua dana USD 2 miliar ini akan digelontorkan DFC untuk Indonesia, atau sebagian saja. Termasuk, jadwal untuk meningkatkan kerja sama ini menjadi perjanjian yang lebih mengikat.

Baca juga: 4 Fakta Lembaga Pengelola Investasi yang Diharapkan Sri Mulyani Sedot Rp 255 T

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

8 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

10 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

11 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

11 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

17 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

18 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

18 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

18 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

20 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya