Ini Rencana Garuda Setelah Pinjaman Pemerintah Rp 8,5 T Cair

Jumat, 20 November 2020 13:44 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat berada di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah memberikan pinjaman dana senilai Rp 8,5 triliun kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan skema mandatory convertible bond (MCB) atau obligasi wajib konversi. Penetapan pemberian MCB dibahas dalam rapat umum pemegang saham atau RUPSLB pada Jumat, 20 November 2020.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pinjaman akan dipakai untuk mendukung likuiditas dan solvabilitas perusahaan.

“MCB mendukung kegiatan Garuda ke depan dan meningkatkan relevansi. Target utamanya keberlangsungan perusahaan,” tutur Irfan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat, 20 November.

Pinjaman kepada emiten berkode GIAA diberikan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI. Garuda dan SMI telah menekan perjanjian tentang alokasi penggunaan dana pinjaman tersebut. Irfan berharap dana tersebut bisa membantu perseroan memulihkan kondisi industri yang terpukul karena pandemi Covid-19.

Dana talangan Rp 8,5 triliun ini bersifat investasi pemerintah, bukan Penempatan Modal Negara (PMN). Karena itu, Garuda harus mengembalikannya ke negara. Tenor pinjaman ini ditetapkan maksimal tujuh tahun.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Untuk menyehatkan perusahaan dari sis pendapatan, menurut Irfan, saat ini Garuda Indonesia mendorong kegiatan penerbangan dari sisi non-penumpang seperti kargo.

Perseroan telah membuka penerbangan baru langsung ke tujuan ekspor, yakni Manado-Tokyo, Makassar-Singapura, dan Bali-Hong Kong.

“Mayoritas angkutan kargo ini membawa produk ika dan komoditas yang dibutuhkan dari negara-negara tersebut, yang asalnya dari Indonesia timur,” ucapnya.

Irfan juga memastikan dana pinjaman tidak akan dipakai untuk membayar pensiun dini pegawai atau pemangkasan karyawan kontrak. Sebab, kewajiban itu telah diselesaikan perusahaan sebelumnya.

Baca: Bos Garuda Blak-blakan Soal Pencopotan Fuad Rizal dari Dewan Direksi

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

9 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

9 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

13 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

16 hari lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

16 hari lalu

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya