TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Triawan Munaf mengemukakan alasan pencopotan Fuad Rizal sebagai direktur keuangan perseroan. Triawan mengatakan keputusan itu merupakan permintaan dari pemegang saham.
“Permintaan dari pemegang saham Seri-A Dwiwarna diwakili oleh Menteri BUMN,” ujar Triawan kepada Tempo, Jumat, 20 November 2020.
Pencopotan Rizal diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pagi ini. Fuad digantikan oleh Corporate Advisor Garuda, Prasetio. Adapun Fuad belum merespons pesan Tempo terkait pencopotan ini.
Rapat dihadiri oleh seluruh pemegang saham, termasuk pemerintah. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan agenda tersebut membahas soal dana pinjaman pemerintah dan perubahan struktur manajemen. “Ada perubahan AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) dan pergantian personel,” tutur Irfan.
Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR awal November, Sri Mulyani mengatakan pinjaman pemerintah untuk BUMN mulai cair pada bulan ini. Pencairan paling lambat direalisasikan pada pekan ketiga November.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
4 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.