Hotman Paris Protes Harga Tiket Garuda, Ombudsman: Mau Murah, Naik Kelas Ekonomi

Rabu, 18 November 2020 13:42 WIB

Alvin Lie. TEMPO/Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menanggapi video kritik pengacara Hotman Paris Hutapea yang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat kelas bisnis PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Menurut Alvin Lie, wajar kalau tarif kelas bisnis dibanderol tinggi. "Kalau mau murah jangan naik kelas bisnis, naik kelas ekonomi. Kalau mau murah jangan naik Garuda, naik Lion, aneh," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 18 November 2020.

Alvin mengatakan tarif batas bawah dan batas atas tiket pesawat telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Namun batasan itu pun hanya berlaku untuk rute domestik dan kelas ekonomi saja. Sementara itu, tarif kelas bisnis tidak diatur dan mengukuti pasar.

"Jadi jangan disama-ratakan. Kelas bisnis itu untuk kemewahan," ujar dia. Di samping itu, ia mengatakan perlu diingat bahwa tarif batas atas dan bawah di Indonesia sejak 2016 belum pernah berubah. "Harga-harga berubah, tapi harga penerbangan belum berubah."

Kritik mengenai mahalnya tiket penerbangan Garuda sebelumnya dilontarkan oleh pengacara Hotman Paris Hutapea. Melalui akun instagramnya, Hotman mengeluhkan tingginya harga penerbagangan Jakarta-Bali pada bulan Desember mendatang.

Advertising
Advertising

Hotman mengimbau agar direksi Garuda Indonesia untuk memperhatikan keluhan harga tiket ini yang sebelumnya sudah disampaikan oleh Gubernur Bali. "Halo Direksi Garuda, salam dari Hotman Paris, apakah Anda sudah sudah membaca keluhan Gubenur Bali? Yang mengeluh harga tiket ke Bali melalui Garuda terlalu mahal? mentang-mentang sekarang ini orang hanya boleh liburan ke Bali," ujarnya di laman Instagram resminya @hotmanparisofficial, Selasa, 17 November 2020.

<!--more-->

Hotman pun bercerita bahwa dia harus membeli tiket kelas bisnis pulang-pergi seharga hampir Rp 20 juta untuk berlibur pada bulan depan. Padahal biasanya, harga normal hanya berkisar Rp12 juta untuk tiket bisnis pulang-pergi rute yang sama.

"Bayangin kalau satu keluarga lima orang sudah Rp 100 juta. Padahal dulu, tiket cuma sekitar Rp12 juta," ujar Hotman. "Direksi Garuda tolong diperhatikan keluhan Gubernur Bali agar pariwisata di Bali meningkat."

Berdasarkan penelusuran Tempo di laman Garuda Indonesia, tiket kelas bisnis untuk rute Jakarta-Bali pada tanggal 21, 23, 24, dan 26 Desember 2020 sudah tidak tersedia. Sementara, pada tanggal 22 dan 25 Desember 2020, tiket tersebut dibanderol Rp 6.292.000 per orang.

Sementara itu, untuk rute Bali-Jakarta pada 29-31 Desember 2020, tiket kelas bisnis Garuda Indonesia dipatok Rp 4.240.900 per orang. Sementara, untuk tanggal 4 Januari 2020, tiket dibanderol Rp 6.392.600 per orang. Sedangkan pada tanggal 1-3 Januari, tiket tidak tersedia.

Atas kritik itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan bakal memperhatikan berbagai masukan dan kritik mengenai tingginya harga tiket penerbangan yang dibanderol perseroan. "Kami berterima kasih atas masukan dan kritiknya, kami perhatikan," ujar Irfan kepada Tempo.

Baca: Dikritik Hotman Paris Soal Harga Tiket Jakarta-Bali, Ini Respons Bos Garuda

Berita terkait

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

28 menit lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

13 jam lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

5 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

5 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

5 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

5 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

6 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

7 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

7 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

8 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya