PT PP Dapat Kontrak Baru Rp 12,57 Triliun per Oktober 2020

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 17 November 2020 20:02 WIB

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP Yuyus Juarsa menyampaikan nilai kontrak baru yang digenggam emiten dengan ticker saham PT PP itu senilai Rp 12,57 triliun per Oktober 2020.

“Nilai kontrak baru PT PP sampai dengan Oktober 2020 sebesar Rp 12,57 triliun,” ujar Yuyus kepada Bisnis, Selasa, 17 November 2020.

Adapun, PT PP telah merevisi target kontrak baru pada 2020 menjadi Rp 25 triliun karena pandemi berdampak terhadap bisnis utama perseroan.

Dengan realisasi Rp 12,57 triliun tersebut, PT PP telah merealisasikan 50,28 persen dari target yang ditetapkan.

Yuyus melanjutkan bahwa tambahan kontrak baru pada bulan ke-sepuluh tahun ini berasal dari sejumlah proyek. Proyek pembangunan jalur kereta api Garongkong di Sulawesi Selatan memiliki nilai kontrak Rp 135 miliar dan proyek flyover di Jawa Barat senilai Rp 240 miliar.

PT PP juga mendapatkan kontrak dari pembangunan stadion untuk Piala Dunia U-20 di Bali dengan senilai Rp 140 miliar. Sisanya senilai Rp 806 miliar didapatkan perseroan dari kontrak anak-anak usaha.
<!--more-->
Perolehan kontrak baru PT PP hingga Oktober 2020 lebih tinggi dibandingkan kontrak baru yang dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk. senilai Rp 7,5 triliun di luar pajak.

Namun, kontrak baru PT PP lebih rendah dibandingkan pencapaian PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yang senilai Rp 15 triliun pada periode yang sama.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, pendapatan PT PP menurun sebesar 37 persen menjadi Rp 10,01 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 15,90 triliun.

Adapun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tergerus 94,92 persen menjadi Rp 26,36 miliar dari sebelumnya Rp 519,23 miliar.

Dari sisi jumlah aset, PT PP mencatatkan kenaikan sebesar 7,25 persen menjadi Rp 54,01 triliun dari posisi pada 1 Januari 2020 senilai Rp 50,36 triliun.

BISNIS

Berita terkait

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

49 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

5 Maret 2024

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

2 Februari 2024

Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi mengaku sempat terkena teror debt collector dari sebuah perusahaan pinjol.

Baca Selengkapnya

BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah

1 Februari 2024

BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan disebabkan oleh naiknya harga emas perhiasan dan biaya kontrak rumah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

11 Januari 2024

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

Jokowi berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Baca Selengkapnya

PT Pembangunan Perumahan Catat Kontrak Baru Rp 31,67 Triliun

7 Januari 2024

PT Pembangunan Perumahan Catat Kontrak Baru Rp 31,67 Triliun

PT Pembangunan Perumahan mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 31,67 triliun hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bos PT PP Targetkan Pertumbuhan Nilai Proyek 5 Persen Tahun Depan

21 Desember 2023

Bos PT PP Targetkan Pertumbuhan Nilai Proyek 5 Persen Tahun Depan

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan proyek yang dikerjakan pihaknya tahun depan tidak akan jauh dari infrastruktur, gedung, dan EPC.

Baca Selengkapnya

Persiapan Debat Cawapres, Mahfud MD Temui Mantan Bos PT PP Bahas Infrastruktur dan Ekonomi Digital

20 Desember 2023

Persiapan Debat Cawapres, Mahfud MD Temui Mantan Bos PT PP Bahas Infrastruktur dan Ekonomi Digital

Mahfud MD kemarin malam membahas sejumlah isu ekonomi yang menjadi topik pembahasan pada debat cawapres Jumat mendatang.

Baca Selengkapnya

Bebas dari Tuduhan Narkoba, G-Dragon Resmi Tinggalkan YG Entertainment

20 Desember 2023

Bebas dari Tuduhan Narkoba, G-Dragon Resmi Tinggalkan YG Entertainment