TEMPO.CO, Jakarta – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) alias Gojek Indonesia memperoleh suntikan modal dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) senilai US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun. Penandatanganan perjanjian atas investasi dilakukan pada Senin, 16 November 2020.
Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan perusahaannya akan memperluas jangkauan bisnis termasuk konsumen, mitra, dan UMKM di seluruh Indonesia pasca-menyepakati kolaborasi dengan Telkomsel. Apalagi, saat ini Telkomsel merupakan operator dengan lebih dari 170 juta pelanggan.
“Kami sangat bangga bisa memperluas kolaborasi strategis dengan Telkomsel sebagai pemain terbesar di industri telekomunikasi,” ujar Andre dalam keterangannya, Selasa, 17 November 2020.
Andre menjelaskan, kerja sama ini merupakan perluasan kolaborasi Gojek dan Telkomsel. Sejak 2018 lalu, Telkomsel menawarkan paket data terjangkau kepada mitra Gojek.
Ke depan, Telkomsel dan Gojek akan menawarkan program-program baru berbentuk promosi atau bundling yang menghemat biaya. Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi di bidang gaya hidup digital serta mengembangkan solusi teknologi periklanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha.
Selanjutnya, Telkomsel dan Gojek bakal memperkuat layanan digital, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku UMKM. Dengan demikian, investasi akan dipakai untuk mendukung kedua perusahaan mengakselerasi transformasi digital. <!--more--> Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama, yaitu mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri. “Kami percaya, kerja sama dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas juga akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company,” tututrunya.
Kerja sama ini pun diyakini bisa memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di masa pandemi. Adapun Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan Telkom menyambut baik dan mendukung kolaborasi lintas sektor antara Gojek dan Telkomsel.
“Kami meyakini kolaborasi dengan Gojek akan memberikan potensi nilai tambah yang besar,” ucapnya. Ririek menerangkan, aksi korporasi tersebut merupakan fungsi perusahaan sebagai penyedia konektivitas digital.
Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024
16 hari lalu
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.
Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri
17 hari lalu
Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri
Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis
17 hari lalu
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis
Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.