Kata Analis Soal Peluang Telkomsel Setelah Investasi Rp 2,1 T ke Gojek

Selasa, 17 November 2020 14:42 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pilot pemegang izin single engine class rating Vincent Raditya manggung bareng dalam acara silaturahmi bersama mitra pengemudi Gojek dan Grab Indonesia di kompleks lapangan parkir Senayan, Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) senilai US$150 juta atau setara dengan Rp2,1 triliun diyakini akan memuluskan langkah operator seluler tersebut untuk mengeruk pendapatan baru dari layanan digital.

Chief Marketing Officer Jarvis Asset Management, Kartika Sutandi mengatakan dengan berinvestasi ke Gojek, Telkomsel berpeluang memperluas layanan dan mengembangkan ekonomi baru.

Terlebih, mereka memiliki basis pelanggan terbesar dengan infrastruktur telekomunikasi yang paling matang dibandingkan dengan operator seluler lainnya.

“Telkomsel sudah memiliki infrastruktur sudah saatnya beralih ke aplikasi,” kata Kartika kepada Bisnis.com, Selasa 17 November 2020.

Sayangnya, Telkomsel tidak memiliki aplikasi atau perangkat lunak yang andal, yang dapat memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang telah terbangun.

Advertising
Advertising

Telkomsel akan memakan waktu lama seandainya harus mengembangkan aplikasi dari awal. Cara yang tercepat dan terbaik adalah dengan berivestasi ke Gojek.

<!--more-->

Kartika juga berpendapat dengan berinvestasi di Gojek, Telkomsel dan induknya Telkom, juga dapat mewujudkan ambisi Menteri BUMN Erick Tohir, yang ingin Telkom memperoleh sumber pendapatan baru di luar bisnis telekomunikasi.

Sebelumya, dalam acara Indonesia Industri Outlook 2021 beberapa waktu lalu, Direktur Utama Telkomsel Setyanto memprediksi bahwa sumber pendapatan ke depan adalah dari pendapatan digital karena adopsi digital naik.

Industri telekomunikasi cukup berat untuk meraup pendapatan dari digital karena berangkat dari bawah atau penggelaran jaringan konektivitas.

Sebagai perusahaan telekomunikasi, sebutnya, Telkomsel akan terus memperkuat konektivitas, sambil melihat peluang berkolaborasi untuk masuk ke ekosistem platform dan layanan digital yang merupakan tingkat tengah dan atas dari industri telekomunikasi digital.

“Memang bisa bangun [platform dan layanan digital] sendiri tetapi sulit. Pertama, bangunnya lama. Kedua, jika memakai uang sendiri,sulit karena kita cari duit dari ‘tanah’ mereka dari awan,” kata Setyanto.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan Setyanto belum menjelaskan secara detail alasan perseroan berinvestasi ke Gojek.

Baca: Dirut Telkomsel Ungkap Investasi Rp 2,1 Triliun ke Gojek

Berita terkait

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

22 jam lalu

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia dengan memberikan berbagai pelatihan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

1 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

1 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

5 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

13 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

13 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

17 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

18 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

19 hari lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Selengkapnya