Efek Pandemi, Laba Bersih BFI Finance hingga Kuartal III 2020 Turun 52,2 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 12 November 2020 14:14 WIB

BFI Finance. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mencatat penurunan laba bersih 52,2 persen hingga kuartal III 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih perseroan hingga periode tersebut hanya Rp 521 miliar, turun dari tahun lalu yang sebesar Rp 1.090 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan merosotnya total pendapatan perseroan 8,5 persen menjadi hanya Rp 3,509 miliar. "Penurunan itu terjadi karena peningkatan atas pencadangan yang cukup besar," ujar Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono dalam konferensi pers, Kamis, 12 November 2020.

Menurut dia, perseroan melakukan peningkatan pencadangan sekitar Rp 600 miliar untuk mengantisipasi dampak pandemi pada awal kuartal II. Ia menilai pencadangan itu penting lantaran perseroan melihat pandemi yang akan berdampak masif selayaknya krisis pada 1998. Namun, pencadangan tersebut ternyata berimbas kepada peningkatan beban keuangan perseroan.

Dari segi pertumbuhan bisnis, Sudjono berujar piutang pembiayaan bersih perseroan menurun 19,4 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 16,77 triliun. Sementara, piutang yang dikelola juga turun 17,6 persen dari Rp 18 triliun tahun lalu.

Penurunan tersebut terjadi, ujar Sudjono, lantaran perseroan tidak melakukan ekspansi bisnis di kuartal II 2020. Ditambah lagi dengan adanya pencadangan oleh perusahaan.

Namun demikian, seiring dengan berjalannya aktivitas masyarakat di era new normal, perseroan meningkatkan kembali layanan pembiayaannya untuk semua lini produk mulai kuartal III 2020. Dengan aktivitas ekonomi yang telah berangsur pulih, penyaluran pembiayaan mulai merambat naik di beberapa daerah dan rasio pembiayaan bermasalah sudah terkendali dengan berbagai inisiatif yang dijalankan Perusahaan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
<!--more-->
Pemulihan ini, menurut Sudjono, menunjukkan sinyal positif walaupun tantangan masih besar di tengah pandemi yang masih belum terkendali di Indonesia dan ancaman resesi di depan mata. “Volume pembiayaan menunjukkan tren positif selama kuartal III dan kami berharap kondisi ini dapat terus ditingkatkan di bulan-bulan mendatang selama kondisi eksternal mendukung, seperti tidak adanya lockdown yang membuat kegiatan ekonomi tidak bisa sepenuhnya berjalan,” ujar Sudjono.

Rasio Non-Performing Financing (NPF) Perusahaan telah membaik menjadi 2,67 persen per 30 September dari kuartal sebelumnya sebesar 3,73 persen per Juni 2020. Tren rasio NPF BFI Finance juga diklaim masih di bawah rata-rata industri pembiayaan, yang pada Agustus 2020 tercatat sebesar 5,23 persen.

CAESAR AKBAR

Baca juga: BFI Finance Bersiap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp 400 M

Berita terkait

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

16 jam lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

7 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

11 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

13 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

14 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya