BI Mungkin Sudah Putuskan Status Riady

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 11:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin menolak berkomentar banyak tentang rencana kembalinya pemilik lama Bank Lippo, keluarga Muchtar Riady. “Saya belum bisa menanggapi ya, saya belum mempelajari masalah itu,” kelitnya, ketika ditemui di Kantor Pusat BI di Jakarta, hari ini. Begitu pula saat ditanya mengapa Bank Indonesia belum juga menetapkan status kepemilikan Mucthar Riady di Bank Lippo, Syahril mengatakan masih harus mempelajarinya terlebih dahulu. Namun buru-buru ia menambahkan, “Saya yang belum bisa menjawabnya, bukan BI yang belum bisa menetapkan.“ Secara tersirat Syahril juga mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan koleganya di Bank Indonesia telah mengambil keputusan mengenai status Muchtar. “Saya mau pelajari, kalau BI -nya mungkin sudah barangkali,” kata dia. Pada Rabu kemarin, Deputi Kepala BPPN bidang Restrukturisasi Perbankan, I Nyoman Sender mengatakan terbuka peluang bagi pemilik lama Bank Lippo, yaitu keluarga Muchtar Riady untuk kembali ke Bank Lippo sebagai pemegang saham mayoritas atau pengendali. Itu bisa terjadi, lanjutnya, menyusul rencana pemerintah menjual sahamnya dengan metode put option (hak menjual) kepada pemilik lama dan metode penjualan saham tertuang dalam perjanjian rekap. Dalam perjanjian itu, pemilik Sertifikat Bukti Hak (SBH) akan mendapatkan hak atas hasil non performing loan (NPL) yang ditransfer ke BPPN. Hasil perolehan yang dimaksud wajib digunakan untuk membeli saham pemerintah di Bank Lippo, sehingga kepemilikan pemerintah berkurang. Menurut perhitungan Sender, dari pola put option pada Agustus nanti, Grup Lippo bisa mendapatkan sekitar 12 persen saham. Jumlah itu diperoleh dari penjualan kepemilikan pemerintah di Bank Lippo sampai maksimal Rp 300 miliar yang mengacu pada harga pasar. Saham pemerintah akan berkurang dari 59 persen saat ini menjadi sekitar 46 – 47 persen. Sementara itu, dari kepemilikan SBH, menurut Sender, Grup Lippo bisa memperoleh saham 10 persen. Sedangkan, saat ini Keluarga Riady melalui PT Lippo E-Net Tbk mempunyai 8,11 persen saham di bank tersebut. Totalnya keluarga Riady bisa mempunyai saham 30 persen. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 2/27/PBI/2000 tentang Bank Umum, yang dimaksud pemegang saham pengendali suatu bank adalah badan hukum, perorangan atau kelompok usaha yang memiliki saham lebih dari 25 persen. (Ucok Ritonga-TEMPO News Room)

Berita terkait

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

9 menit lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

11 menit lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

26 menit lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

29 menit lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

37 menit lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

44 menit lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

52 menit lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

54 menit lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya