Peringkat Kemudahan Berusaha RI Turun, BKPM: Negara Lain Cepat Lakukan Perbaikan

Rabu, 4 November 2020 13:40 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin, 13 April 2020. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalihkan anggaran infrastruktur sebesar Rp24,53 triliun untuk penanggulangan pandemi virus Corona. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia mencatat Indonesia mengalami penurunan peringkat kemudahan berusaha pada 2019 dan 2020. Sepanjang dua tahun terakhir, posisi Indonesia bertengger di peringkat ke-73 atau turun satu peringkat dari 2018 yang berada di peringkat 72.

Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Heldy Satrya Putera, mengatakan turunnya peringkat tersebut terjadi karena negara-negara lain jauh lebih cepat melakukan perubahan. “Negara lain cepat lakukan perbaikan untuk kemudahan berusahanya,” tutur Heldy dalam webinar, Rabu, 4 November 2020.

Meski turun satu peringkat, Heldy mengungkapkan Indonesia sudah mengalami perkembangan pesat untuk meningkatkan daya saing investasinya. Pada 2014, ia menyebut negara masih berada di posisi 120. Kemudian dalam waktu empat tahun, peringkat tersebut naik menyalip 48 posisi.

Di sisi lain, daya saing Indonesia di bidang investasi masih lebih lemah dibandingkan dengan empat negara di ASEAN, seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam, karena pelbagai faktor. Berdasarkan kondisi objektif daya saing dasar, harga tanah di Indonesia menempati harga paling tinggi atau paling mahal.

Begitu juga dengan tarif gas per MMBTU, Indonesia menempati posisi termahal kedua setelah Malaysia. Kemudian untuk tarif listrik, Indonesia menempati posisi ketiga setelah Filipina dan Thailand.

Advertising
Advertising

Heldy melanjutkan, rata-rata upah minimum di Indonesia per bulan pun tergolong paling tinggi ketimbang empat negara melampaui Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Rata-rata kenaikan upah per tahun juga menempatkan Indonesia di peringkat paling tinggi atau paling mahal.

<!--more-->

Lebih jauh Heldy menerangkan, BKPM terus berupaya melakukan berbagai strategi untuk menggerakkan investasi, terutama di daerah. Menurut dia, ada tiga cara yang dijalankan. Pertama, BKPM membentuk satuan tugas yang mengawal masalah-masalah investasi di daerah dan menarik peluang penanaman modal dampak perang dagang Amerika Serikat-Cina ke Indonesia.

Kedua, BKPM mengadakan pertemuan dengan daerah pada awal 2020 berupa rapat koordinasi nasional investasi. Ketiga, BKPM melakukan kunjungan lapangan ke daerah untuk merekam kondisi aktual proses perizinan berusaha.

“Kami kerja sama dengan daerah, kami fasilitasi end to end dari awal mereka mendirikan usaha, melakukan konstruksi kegiatan, produksi, hingga menghasilkan produksi komersialnya. Kami terus bantu,” tuturnya.

BKPM menargetkan realisasi investasi pada 2020 sebesar Rp 817 triliun. Pada Januari-September, realisasi penanaman modal telah mencapai 74.8 persen atau Rp 611,6 triliun. Realisasi investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri Rp 309,9 triliun dan penanaman modal asing Rp 301,7 triliun.

Sementara itu target investasi sepanjang 2020-2024 dibidik mencapai Rp 4.983,2 triliun. Angka ini naik 47,3 persen dari total realisasi investasi sepanjang 2015-2019 yang sebesar Rp 3.381,9 triliun.

Baca: Faisal Basri Ingatkan 4 Hal Guna Perbaiki Kemudahan Berusaha

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

11 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

17 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya