Komut Telkom Tampik Isu Pembentukan Kanal SEA Today Tak Diketahui Komisaris

Kamis, 29 Oktober 2020 09:23 WIB

Rhenald Kasali. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Rhenald Kasali menampik isu pembentukan media SEA Today tak diketahui jajaran komisaris Telkom. SEA Today adalah kanal berita berbahasa Inggris yang didirikan anak usaha Telkom, yakni PT Metra Digital Media.

“Tidak benar, itu hoaks. Indihome—layanan komunikasi Telkom--kan sudah lama ada kanal-kanalnya, studio juga sudah ada. Jadi kami akan perbaiki kontennya terus,” ujar Rhenald saat dihubungi Tempo pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Sebelumnya beredar kabar yang menyatakan bahwa pembentukan SEA Today tak diinformasikan jajaran direksi kepada dewan komisaris perseroan. Kabar tersebut beredar melalui perpesanan instan.

Rhenald pun sempat membaca isu tersebut di grup-grup perpesanan. Selain menampik, dia meluruskan berita di dalamnya yang menyatakan bahwa pembentukan SEA Today membutuhkan investasi sebesar Rp 350 miliar.

Menurut Rhenald, perusahaan tak menganggarkan pos untuk belanja modal atau capital expenditure untuk pembangunan kanal berita. Perseroan, kata dia, hanya mengalokasikan dana untuk pengoperasiannya, seperti renovasi, tambahan sumber daya manusia, hingga peningkatan kualitas produk.

“Kalau anggaran sebesar itu (Rp 350 miliar), berarti kan sudah jadi gedung baru. Sedangkan ini kami pakai studio lama, cuma kami perbaiki sedikit lampu dan cat dindingnya,” ucapnya.
<!--more-->
Rhenald mengimbuhkan, pembentukan SEA Today juga sudah sejalan dengan arahan dewan komisaris. SEA Today dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar kualitas layanan perusahaan meningkat.

“Jadi budget besar justru sedang digunakan untuk perbaikan sambungan dan perluasan jaringan,” tuturnya.

SEA Today diluncurkan pada Rabu, 28 Oktober 2020, di Jakarta. Peresmian itu sekaligus menandai penayangan perdana kanal berita.

SEA Today yang akan memuat informasi tentang Indonesia bakal tayang melalui pelbagai saluran digital. Misalnya, IndiHome, UseeTV GO, UseeTV.com, Maxstream, aplikasi SEA Today, YouTube SEA Today News, dan situs seatoday.com.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir, yang hadir dalam peluncuran, mengungkapkan sejumlah harapannya. "Media yang baik adalah media yang bisa memberikan inspirasi dan persepsi yang baik, terutama meningkatkan citra Indonesia di mata dunia,” ujar Erick.

Erick meminta, media milik perusahaan pelat merah ini bisa menyebarkan informasi dan membangun citra positif Indonesia di mata dunia. Erick pun berharap SEA Today dapat menjadi wadah bagi milenial untuk berkarya, berinovasi, dan berkreasi.

“Sudah saatnya kita dipandang dunia, sudah saatnya kita bangkit, seperti para pemuda yang bangkit menyatukan Indonesia pada 28 Oktober 1928,” kata Erick Thohir.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Telkom Kini Punya Kanal Berita Bahasa Inggris, Ini Harapan Erick Thohir

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

15 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

4 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

4 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

4 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

5 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

5 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

6 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya