Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat meninjau Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Kamis, 22 Oktober 2020. Untuk tahap awal, vaksin akan diberikan kepada 20 persen warga, atau sekitar 290 ribu orang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ridwan Kamil mengatakan, kondisi perekonomian dengan melihat kinerja perbankan di Jawa Barat positif. “Untuk ekonomi akses perbankan sangat baik. Jumlah orang yang menerima kredit sudah di atas rata-rata nasional. Rata-rata nasional angka penyerapan kreditnya 1,04, di Jawa Barat 1,55. Kemudian NPL, yang tidak mampu bayar, kalau nasional 3,22 persen, kita hanya 3,17 persen,” kata dia.
Ridwan Kamil mengklaim, jumlah tenaga kerja yang bekerja kembali terus membaik. “”Secara umum, produksi dan SDM yang bekerja sudah 60 persen. Jadi kalau zaman normal itu 100 persen, sekarang sempat drop selama Catur Wulan 2, sekarang naik lagi di angka 60 persen. Mudah-mudahan sampai akhir Desember angka 60 persen itu naik terus menuju 100 persen. Kaalu sudah 100 persen, berarti ekonomi kita sudah bergerak seperti sebelumnya. Mudah-mudahan seperti itu,” kata dia.
Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024
2 hari lalu
Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
2 hari lalu
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.