Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Precast) menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 5 triliun pada 2020, setelah berhasil memperoleh nilai kontrak Rp 1,49 triliun hingga akhir September 2020.
"Kami akan memastikan sustainability perusahaan dengan penekanan pada restrukturisasi dan integrasi organisasi dengan mengedepankan pengendalian dan delegasi kewenangan (desentralisasi)," ujar Moch Cholis Prihanto, Direktur Utama Waskita Beton Precast, saat public expose secara virtual, Senin, 26 Oktober 2020.
Pada kesempatan tersebut, Direksi Waskita Precast menyampaikan bahwa kontrak baru tersebut sebagian besar berasal dari proyek eksternal di antaranya Jalan Tol Binjai Pangkalan, Jalan Tol Padang-Sicincin, dan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim.
Target nilai kontrak baru pada 2020 sebesar Rp 5 triliun akan dicapai lewat beberapa strategi. Strategi tersebut yakni ekspansi bisnis dengan memperluas pasar eksternal dan memanfaatkan mass products dan modular, kemudian inovasi produk baru.
Direktur Produksi Waskita Precast Hery menyampaikan bahwa utilisasi pabrik hingga akhir September yakni 25 persen. Ia meyakini, angkanya akan meningkat jika integrasi pabrik sudah dilakukan.
Selanjutnya, melakukan integrasi dan klaster unit usaha, serta melalukan restrukturisasi fasilitas perbankan baik dari bank Himbara maupun bank swasta. "Jika integrasi plant sudah dilakukan, utilisasinya bisa mencapai 35 persen hingga 40 persen," ungkap Hery. <!--more--> Waskita Precast terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014.
Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
10 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
12 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).