Trending Bisnis: Epidemiolog dan Ekonomi Lumpuh; Bisnis Membaik Tanpa Omnibus

Minggu, 25 Oktober 2020 07:00 WIB

Epidemiolog Pandu Riono. fkm.ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Berita trending ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 24 Oktober 2020, dimulai dari penjelasan epidemiolog bahwa yang melumpuhkan ekonomi bukan PSBB, Faisal Basri yang menyebutkan ekonomi membaik tanpa omnibus law dan rencana Ganjar Pranowo soal pabrik baterai Tesla di Batang.

Adapula kabar soal Brasil menolak vaksin Cinovac untuk Covid dari Cina dan respons BPK terkait informasi petinggi disebut Benny Tjokro dalam sidang Jiwasraya. Berikut berita trending ekonomi dan bisnis di hari kemarin:

1. Epidemiolog: Bukan PSBB yang Lumpuhkan Ekonomi, tapi...

Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bukan penyebab lumpuhnya ekonomi saat ini.

"Yang terpenting adalah, disangkanya PSBB melumpuhkan ekonomi. Padahal bukan PSBB-nya yang lumpuhkan ekonomi. Yang lumpuhkan ekonomi adalah pandemi yang belum terkendali," ujar Pandu dalam webinar yang digelar Bappenas, Jumat, 23 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Menurut dia, jika pandemi bisa terkendali, pemulihan ekonomi juga bakal berjalan lancar. Ia mengatakan sebelum pandemi terkendali, masyarakat kelas menengah juga belum mau membelanjakan uangnya.

<!--more-->

2. Faisal Basri: Tak Perlu Bom Atom Omnibus Law, Kemudahan Berbisnis Bisa Membaik

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tak memaksakan pelaksanaan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja hanya untuk menggenjot investasi masuk ke Tanah Air.

Pasalnya, dari kacamata Faisal Basri, pemerintah sebelumnya sudah berada di jalur yang tepat dalam melakukan sejumlah pembenahan perbaikan birokrasi untuk mengundang para investor datang dan berbisnis di Indonesia. Hal ini terbukti dari perbaikan peringkat Kemudahan Berbisnis (Ease of Doing Business atau EODB) Indonesia yang dirilis oleh Bank Dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah, kata Faisal, hanya perlu memperbaiki sejumlah hal dalam penerapan paket kebijakan-paket kebijakan yang sudah dikeluarkan sebelumnya. "Tanpa perlu adanya bom atom yang namanya Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja, kemudahan berbisnis di Indonesia akan mengalami perbaikan luar biasa," ujarnya seperti dikutip dari siaran video di YouTube CokroTV, Jumat, 23 Oktober 2020.

3. Ganjar Pranowo Respons Rencana Tesla Bangun Pabrik Baterai di Batang Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi rencana perusahaan otomotif asal Amerika Serikat Tesla membangun pabrik baterai di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah.

Ganjar mengaku mendengar kabar itu murni dari pemberitaan di media massa. Hingga kini, ia belum dihubungi langsung atau diajak berkomunikasi dengan produsen mobil listrik yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut. Ganjar juga belum pernah diajak berdiskusi dengan pemerintah pusat terkait hal itu.

“Saya juga baru tahunya baca dari media,” ujar Ganjar kepada Semarangpos.com, Jumat, 23 Oktober 2020.

<!--more-->

4. Brasil Tolak Vaksin Covid-19 Sinovac Cina, Indonesia Jalan Terus

Proses pengadaan dan persiapan penyuntikan massal Vaksin Covid-19 atau vaksinasi di Indonesia terus berlanjut. Salah satu pemasok vaksin untuk masyarakat Indonesia nantinya adalah Sinovac dari Cina, yang baru saja ditolak oleh Presiden Brasil Jair Bolsonora.

Selain Sinovac, ada tiga produsen lain yang memasok vaksin untuk masyarakat Indonesia. Mereka yaitu Astra Zeneca, Sinopharm/G42, dan Cansino. Selain jalur kerja sama internasional, pemerintah juga mengembangkan jaur mandiri di dalam negeri.

"Yaitu Vaksin Merah Putih," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.

5. Inisial Petingginya Disebut Benny Tjokro dalam Sidang Jiwasraya, Ini Respons BPK

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan respons atas
pernyataan Direktur PT Hanson International Tbk. Benny Tjokro Saputro dalam persidangan kasus korupsi Jiwasraya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020, lalu.

Saat itu Benny Tjokro merasa menjadi korban konspirasi kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya. Hal itu dia sampaikan saat membacakan pleidoi. “Bahwa dakwaan dan tuntutan kepada saya merupakan konspirasi untuk menjerat saya,” kata dia dikutip dari dokumen pleidoi yang dibacakan di sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.

Benny Tjokro mengatakan awal semua perkara yang menjeratnya adalah laporan audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan. Dia mengatakan sewaktu tim audit sedang bekerja di kantor BPK, salah satu anggota tim diperintahkan oleh Wakil Ketua BPK berinisial AJP untuk menjeratnya

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

3 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

4 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

4 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

4 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

7 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

11 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

11 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya