BEI Prediksi 17 Perusahaan Akan IPO di Akhir Tahun 2020

Sabtu, 24 Oktober 2020 18:30 WIB

Aktivitas pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Penurunan IHSG siang ini merupakan penurunan terendah selama sepekan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan jumlah perusahaan yang berniat menawarkan saham ke publik lewat mekanisme initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna hingga 22 Oktober 2020, ada 17 perusahaan yang berencana IPO. Jumlah itu bertambah dua karena per 19 Oktober 2020, perusahaan yang mau antre IPO masih berjumlah 15.

"Sampai dengan tanggal 22 Oktober 2020, Bursa Efek Indonesia telah mencatatkan sebanyak 46 Perusahaan Tercatat baru saham dan masih terdapat 17 perusahaan yang berencana akan melakukan pencatatan saham," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu 24 Oktober 2020.

Para perusahaan yang berniat IPO itu berasal dari berbagai sektor. Nyoman menyebut, ada enam perusahaan dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Kemudian ada tiga perusahaan dari sektor properti, real estate, dan konstruksi. Selain itu, terdapat 2 perusahaan dari sektor konsumer dan 2 perusahaan dari sektor lain-lain.

"Terakhir adalah 2 perusahaan dari sektor agrikultur dan 1 perusahaan dari sektor infrastruktur serta 1 lagi dari sektor keuangan," ungkapnya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sejauh ini, lanjutnya, 17 perusahaan itu masih menjalani proses evaluasi penawaran umum diperkirakan aksi IPO akan terjadi di bulan November-Desember 2020.

Nyoman berharap dapat menjalankan proses IPO secara transparan, serta meningkatkan coverage investors & stakeholders terkait lainnya.

"Pada akhirnya kami berharap hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap pasar modal. Sistem e-IPO telah kami lakukan soft-launching pada 10 Agustus 2020 lalu dan BEI telah melakukan sosialisasi kepada seluruh Anggota Bursa,"pungkasnya.

Baca: Kresna Sekuritas Dapat Sanksi Suspensi, Ini Penjelasan BEI

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

10 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya