Tokopedia Tak Hanya Ingin Melantai di Bursa, tapi Juga...

Reporter

Antara

Rabu, 21 Oktober 2020 16:33 WIB

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengungkapkan keinginan perusahaan rintisan (startup) yang didirikannya suatu saat tidak hanya bisa melantai di bursa, namun juga menelurkan perusahaan atau brand lokal yang juga menjadi perusahaan tercatat di bursa dalam satu dekade ke depan.

"Tentunya cita-cita kami lainnya, what's next for Tokopedia, selain nantinya harapannya bisa melantai ke bursa, kami juga berharap bisa menjadi platform yang bisa melahirkan banyak sekali brand-brand Indonesia yang juga dapat melantai ke bursa," ujar William dalam sebuah seminar di gelaran Capital Market Summit & Expo 2020 di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020.

William menuturkan pada generasi sebelumnya banyak sekali perusahaan lokal seperti Wingsfood dan Indofood yang membanggakan. Selain memenuhi kebutuhan di domestik, perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan ekspor ke luar negeri.

"Kami melihat bedanya dengan generasi sebelumnya yang membangun brand, itu kan masalah terbesar itu ada di distribusi. Sementara saat ini, distribusi itu sudah relatif murah sekali atau bahkan gratis dengan memanfaatkan platform teknologi," katanya.

Karena itu, menurut William, akan banyak sekali lahir brand lokal di Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan juga bisa masuk ke bursa dan dapat menjadi momentum ledakan UMKM Indonesia menjadi brand nasional, bahkan dunia.

"Ini lah yang kami harapkan. Dengan itu, maka lapangan pekerjaan akan terserap dan Indonesia kita tidak lagi bergelut sebagai negara yang dianggap pasarnya sangat menarik, tapi kita juga bisa menjadi pemain dalam pasar yang begitu menarik ini," ujar William
<!--more-->
Tokopedia memang santer dikabarkan akan melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO). Namun hingga kini masih belum ada pernyataan pasti dari manajemen kapan rencana IPO tersebut akan direalisasikan.

Komisiaris Bursa Efek Indonesia Pandu Patria Sjahrir menilai untuk bisa menjadi perusahaan publik, suatu perusahaan harus benar-benar siap terutama dari sisi tata kelola. Selain itu juga harus mempersiapkan susunan manajemen, audit, dan juga membuat laporan teratur yang jumlahnya tidak sedikit.

"Yang menarik dari company-company yang notabenenya disebut unicorn walaupun itu dari sisi valuasi, yang baik memang seharusnya sudah ada pengembangan atau arah-arah dimana mereka behave almost as though they are public. Kenapa? Karena jumlah investornya juga cukup banyak," ujar Pandu.

Dengan jumlah investor yang cukup banyak tersebut, perusahaan pun dituntut untuk dapat membuat laporan yang lebih teratur. Dalam melakukan aksi korporasi, perusahaan juga harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham dan otoritas.

"Menurut saya untuk beberapa perusahaan, tidak semua ya, i think they are ready to be public company. Jadi maksudnya dari sisi kesiapan dari sisi tim dan lainnya bagus. Dan yang menarik memang untuk korporasi yang sudah ada, apalagi untuk perusahaan teknologi atau yang sudah unicorn atau sudah mature, sebenarnya public domain itu can give extra added benefit dari sisi penguatan infrastruktur perusahaan," kata Pandu.

ANTARA

Baca juga: Transaksi Produk Kecantikan di Tokopedia Naik 10 Kali Lipat Selama Pandemi

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

8 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

10 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

13 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

26 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya