Libur Panjang di Akhir Oktober, Luhut Minta Pemda Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

Rabu, 14 Oktober 2020 08:26 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri diskusi bertajuk 'Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara' di Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah mengantisipasi lonjakan kasus corona pada periode libur panjang akhir Oktober nanti. Ia tak ingin peningkatan angka pasien positif Covid-19 akibat libur cuti bersama pada Agustus lalu terulang kembali.

"Kita perlu membuat rencana untuk mengantisipasi hal ini," tutur Luhut saat menggelar rapat dengan kepala daerah seperti tertulis dalam keterangannya, Rabu, 14 Oktober 2020.

Jumlah pertambahan kasus Covid-19 setelah libur panjang Agustus lalu sempat mencapai 60 persen. Untuk menekan tingginya angka kasus penderita Covid-19, Luhut mengatakan pemerintah bakal menggencarkan pengetesan dan pelacakan penyebaran virus sembari menunggu masuknya vaksin.

Penasihat Menko Bidang Penanganan Covid Monica Nirmala mengatakan 80 persen kasus Covid-19 baru disebabkan oleh 20 persen orang yang terinfeksi virus corona. Penularan Covid-19 yang didominasi oleh segelintir orang ini disebut super spreaders.

"Mereka mampu menularkan virus kurang lebih dua hari sebelum timbul gejala hingga sepuluh hari setelah bergejala," ucapnya. Karena periode infeksius yang singkat ini, ia mengatakan pemerintah harus mempercepat respons untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan daerahnya sudah
menggencarkan pelacakan dan pengetesan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pemerintah setempat pun menyediakan fasilitas tes secara gratis untuk 8.000 spesimen per hari.

Adapun garda terdepan dari pelacakan dan pengetesan ini adalah puskesmas kecamatan. Maka itu, Anies mengatakan di setiap puskesmas terdapat digital tracer yang bertugas melakukan investigasi kasus dan menindaklanjuti semua kontak eratnya.

<!--more-->

Puskesmas juga memiliki koordinator lapangan yang terdiri atas 1.500 aparatur sipil negara dan relawan. Koordinator lapangan bertugas terjun langsung ke lokasi untuk menemui dan mendampingi pasien serta melacak kontak eratnya.

Walhasil dalam 14 hari terakhir, Anies mengklaim telah terjadi penurunan proporsi klaster perkantoran pasca-tes ditingkatkan. Di samping itu, DKI Jakarta juga menyediakan aplikasi Jakarta Terkini (JAKI) untuk melacak penyebaran virus dan melaporkan pelanggaran protokol kesehatan.
"Aplikasi tersebut sudah digunakan oleh lebih dari 800 ribu pengguna aktif di Jakarta," ucapnya.

Penurunan kasus Covid-19 juga tercatat di Bali. Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan penambahan angka pasien terinfeksi virus corona per hari di bawah 100 kasus. "Tingkat kesembuhan meningkat hingga 86.37 persen. Angka meninggal pun dapat dikendalikan menjadi di bawah lima persen," katanya.

Untuk mendukung kemajuan ini, Koster menekankan pentingnya layanan di rumah sakit, baik dari segi tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatan. Selain itu, ia meminta Komando Daerah Militer (Kodam) dan Kepolisian Daerah (Polda) mengajak masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Misalnya, tertib menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. "Sayangnya, masih ada banyak kerumunan di Bali," katanya.

Adapun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan daerahnya sempat memiliki lima zona merah. Namun sejak 6 Oktober hingga 11 Oktober 2020, hanya tiga kabupaten atau kota yang tergolong area rawan penyebaran virus.

Untuk menekan penularan Covid-19, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan Pemerintah Jawa Barat memanfaatkan QR Code Check-in bagi orang yang masuk ke gedung negara untuk mempermudah pengecekan. "Misalnya di Gedung Sate ada satu orang yang positif Covid-19, kita jadi bisa tahu siapa saja orang-orang yang ada di sana di waktu tersebut," ucapnya.

Baca: Vaksin dari Cina dan UEA Masuk November, Luhut Singgung Mitra dengan Rumah Sakit

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

5 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

7 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

2 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya