Wisata Selam Diklaim Paling Siap Terapkan Protokol Kesehatan

Minggu, 4 Oktober 2020 10:26 WIB

Wisatawan menikmati wisata bawah laut di perairan Labuan Bajo, 5 Mei 2017. Bagi pecinta olahraga diving dengan dana Rp800.000 hingga Rp1.000.000 wisatawan dapat menggunakan jasa pariwisata menyelam. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengklaim pelaku usaha di sektor wisata selam paling siap menerapkan protokol kesehatan.

"Saya yakin para pelaku usaha wisata selam adalah yang paling siap untuk menerapkan dan melakukan pengawasan protokol kesehatan dengan baik sehingga dapat meyakinkan wisatawan bahwa setiap destinasi aman dari Covid-19," ujar Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan Industri Kreatif Kemenparekraf, Ricky Pesik, dalam keterangannya, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Ricky mengatakan pelaku wisata selam sejauh ini sudah menjalankan protokol kesehatan berbasis CHSE atau cleanliness, health, safety, and environmental sustainability. Protokol tersebut digalakkan sejalan dengan pembukaan aktivitas wisata selam di masa kenormalan baru.

Ia berharap pelaksanaan protokol yang ketat bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata selam pasca-pandemi. Adapun Ricky menjelaskan, panduan protokol kesehatan berbasis CHSE untuk wisata selam sudah dapat diakses oleh seluruh pihak.

Panduan itu diunggah Kementerian melalui situs www.kemenparekraf.go.id. Dalam penyusunannya, Kemenparekraf bekerja sama dengan Divers Alert Network (DAN) Indonesia.

<!--more-->

Tak hanya wisata selam, Ricky menerangkan, panduan yang sama juga disusun untuk wisata jenis lainnya. Ia pun mengimbau pelaku industri dapat menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Anggota Tim Penyusun CHSE Usaha Wisata Selam Kemenparekraf, Daniel Abimanju Carnadie, mengatakan panduan protokol kesehatan CHSE berisi panduan umum dan panduan khusus. Sasarannya meliputi pelaku usaha wisata selam, pekerja, serta pelanggan atau wisatawan.

"Panduan khusus lebih spesifik memberikan panduan terhadap indikator-indikator apa saja yang harus dipelajari dan sesuaikan dengan aktivitas masing-masing," kata Daniel.

Sebelum memasuki area kerja, misalnya, pekerja wajib melakukan penilaian mandiri risiko Covid-19 dengan mengisi formulir self assessment. Jika hasil hasilnya menunjukkan skor tertentu, pekerja berisiko terinfeksi virus dan dianjurkan melakukan pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan.

Panduan lain ialah dalam penyimpanan peralatan selam, petugas harus menyediakan fasilitas khusus, membersihkan area penyimpanan, serta melakuka disinfeksi peralatan. Sebelum melaksanakan protokol, petugas wosata selam disarankan melakukan uji coba.

<!--more-->

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily mengatakan daerahnya menjadi salah satu destinasi favorit wisata selam. Ia berharap penyusunan protokol CHSE bisa memperkuat kapasitas para pelaku usaha selam untuk kembali produktif.

"Dengan penerapan protokol kesehatan yang baik saya yakin Sulawesi Utara menjadi tujuan utama wisata selam tidak hanya nasional, tapi juga akan banyak wisatawan dari luar yang booking untuk menyelam di sini," kata dia.

Baca juga: Wishnutama Anggarkan Rp 3,8 Triliun Dongkrak Wisata RI



FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya