Jembatan Teluk Kendari Ditargetkan Rampung November 2020

Reporter

Antara

Minggu, 4 Oktober 2020 03:11 WIB

Foto udara proyek pembangunan jembatan Teluk Kendari di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 18 Oktober 2018. Dengan adanya jembatan Teluk Kendari diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah meningkat sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Jojon

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari, Yohanes Tulak Todingrara mengatakan pengerjaan jembatan Bahteramas Teluk Kendari atau Jembatan Teluk Kendari akan rampung 100 persen pada November 2020.

"Jadi target kita mudah-mudahan (pengerjaan jembatan Teluk Kendari) bisa tuntas 100 persen awal bulan November 2020," kata Yohanes di sela-sela uji coba layak fungsi jembatan tersebut, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Yohanes menyampaikan hingga saat ini, progres pengerjaan jembatan sepanjang 1.348 meter dengan lebar 20 meter telah mencapai 98 persen dan kini masuk tahap penyelesaian.

Kata dia, jembatan yang akan menghubungkan Kecamatan Kendari (utara teluk) dan Kecamatan Abeli (selatan teluk) yang dikerjakan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Nindya Karya itu maksimal dapat dilalui kendaraan hingga maksimal muatan 40 ton.

Menurutnya, uji coba layak fungsi statik dan dinamik yang dilakukan selama dua hari Sabtu (3/10) dan Minggu (4/10) dilakukan untuk mengetes struktur jembatan, khususunya dari sisi kekuatan dan keamanannya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi saat menghadiri uji coba layak fungsi jembatan tersebut mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak atas pembangunan jembatan Teluk Kendari yang merupakan proyek monumental dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari.

"Kita berharap melalui jembatan yang terbangun ini wilayah-wilayah yang dihubungkan yakni Kota Kendari bagian selatan dengan daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko dapat dikembangkan menjadi kawasan industri, pelabuhan dan pemukiman baru, sehingga nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan regional di wilayah Sulawesi Tenggara," ungkap Ali Mazi.

Dia menyampaikan, jika uji coba layak fungsi jembatan tersebut telah selesai dan dinyatakan layak difungsikan rampung 100 persen, maka pihaknya akan melakukan koordinasi kepada Presiden Joko Widodo agar bisa meresmikan jembatan tersebut.

Jembatan Bahtermas ini dibangun sejak 2015. Konstruksi Jembatan Teluk Kendari ini menggunakan bentang kabel yang serupa dengan Jembatan Barelang di Batam, Jembatan Suramadu di Jawa Timur dan Jembatan Merah Putih di Ambon.

ANTARA

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

12 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

41 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

49 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

7 Maret 2024

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

26 Februari 2024

Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

Mabes Polri memberikan pembekalan berupa pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi Sektor Publik (ASP), Politeknik Bombana, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

21 Februari 2024

Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

PNM Kendari terus berkolaborasi dengan banyak pihak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nasabah

Baca Selengkapnya

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

1 Februari 2024

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

Polisi menyatakan akan menanggung biaya pengobatan perempuan yang terkena peluru nyasar saat penangkapan pengedar narkoba.

Baca Selengkapnya

Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

16 Januari 2024

Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

Kaghati kolope menjadi layang-layang tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 4.000 tahun dari Suku Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

4 Desember 2023

Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

Keistimewaan Aspal Buton dan janji revolusioner Ganjar Pranowo untuk mengubah pengaspalan jalan di Indonesia.

Baca Selengkapnya