Tak Berencana Produksi Obat Covid-19 di Dalam Negeri, Ini Alasan Kalbe Farma

Jumat, 2 Oktober 2020 05:02 WIB

Botol obat remdesivir untuk virus corona di fasilitas Gilead Sciences di La Verne, California, AS 18 Maret 2020. [Gilead Sciences Inc / Handout via REUTERS.]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius menyatakan pihaknya belum berencana memproduksi obat antivirus Covifor atau Remdesivir di dalam negeri dengan fasilitas produksi sendiri. Perusahaan, kata dia, masih berfokus melakukan pemasaran dan distribusi obat Covid-19 jenis injeksi itu di Tanah Air.

“Belum ada pembicaraan ke sana (produksi di dalam negeri), karena pabriknya memang ada di Hetero, India. Jadi, kami saat ini belum ada rencana untuk investasi pabrik," ujar Vidjongtius, Kamis, 1 Oktober 2020. Keputusan Kalbe Farma ini berbeda dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. yang sudah berencana untuk memproduksi sendiri obat antivirus Avigan di dalam negeri.

Oleh karena itu, Kalbe Farma menyatakan tidak akan melakukan investasi untuk produksi obat yang dipasarkan ke seluruh Indonesia tersebut. Tapi perusahaan tetap mempersiapkan anggaran modal kerja untuk pengadaan obat tersebut yang selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Vidjongtius menjelaskan, Kalbe Farma melakukan kerjasama dengan PT Amarox Pharma Global selaku anak usaha Hetero di India untuk melakukan pemasaran obat. Caranya dengan mengandalkan jaringan distribusi perseroan yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

Saat ini, kata Vidjongtius, pemasaran obat Covid-19 itu telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemasaran dan distribusi obat tersebut dipastikan hanya akan ditujukan ke fasilitas kesehatan rumah sakit. Sebab, obat tersebut hanya efektif untuk pasien Covid-19 yang tengah kritis.

Advertising
Advertising

Terkait kapasitas produksi, Amarox menjanjikan bahwa pihaknya selaku perwakilan Hetero di Indonesia akan menyanggupi pasokan obat Covifor yang dibutuhkan di dalam negeri. Hal ini mengingat Hetero memiliki kapasitas produksi Covifor yang besar di negara asalnya.

<!--more-->

Adapun, Covifor yang tersedia dalam bentuk injeksi ini dinilai mampu menghambat replikasi virus Covid-19 dan diharapkan tidak akan memperparah kondisi pasien kritis.

Sebelumnya Vidjongtius secara resmi menyebutkan harga obat antivirus Covifor atau Remdesivir yang dikerjasamakan dengan perusahaan asal India Hetero yakni PT Amarox Pharma Global. "Harga sekitar Rp 3 juta per pile (dosis), dan harga sangat tergantung dengan volume," ujarnya.

Menurut Vidjongtius, harga obat Covid-19 itu bisa berubah di kemudian hari bila volume permintaannya meningkat. "Harga sangat tergantung dengan volume. Jika volumenya meningkat, harga bisa ditinjau kembali,” ucapnya.

Gilead Science Inc. pada Juni lalu mengumumkan harga obat antivirus Remdesivir ini dipasarkan dengan harga US$ 2.340 atau Rp 33 juta per pasien untuk pengobatan selama 5 hari.

Gilead memperluas voluntary non-exclusive license kepada Hetero untuk memproduksi dan mendistribusikan Remdesivir di 127 negara. Indonesia termasuk dalam 127 negara itu dalam rangka memperluas akses ke pengobatan Covid-19.

Adapun Hetero adalah perusahaan di India yang pertama kali meluncurkan Remdesivir generik. Perusahaan itu telah memasok sekitar 800.000 dosis obat untuk lebih dari 100.000 pasien di berbagai negara.

BISNIS

Baca: Laba Kalbe Farma Tumbuh 2 Digit Saat Covid-19

Berita terkait

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Kalbe Farma Targetkan Penjualan Bersih Tumbuh hingga 15 Persen Tahun Ini

12 April 2023

Kalbe Farma Targetkan Penjualan Bersih Tumbuh hingga 15 Persen Tahun Ini

PT Kalbe Farma Tbk. mempertahankan rasio pembagian dividen di angka 45 hingga 55 persen pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Obat Covid-19 Iran Didaftarkan untuk Dapatkan Paten Internasional

26 Desember 2022

Obat Covid-19 Iran Didaftarkan untuk Dapatkan Paten Internasional

Obat Covid-19 produksi Iran dengan merek Saliravira sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikat paten internasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bicara Rantai Pasok Obat di Depan Wakil Presiden India

12 November 2022

Jokowi Bicara Rantai Pasok Obat di Depan Wakil Presiden India

Masalah obat-obatan ini disampaikan Jokowi setelah sempat ada berbagai kejadian terkait perdagangan obat dari India.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Melonjak, Ini Obat Corona yang Sudah Tersedia

7 November 2022

Kasus Positif Melonjak, Ini Obat Corona yang Sudah Tersedia

Sejumlah obat corona untuk pasien bergejala ringan hingha sedang telah masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ekonom Ingatkan Bahaya Politikus Jadi Gubernur BI, KFC Targetkan 40 Gerai Baru

22 Oktober 2022

Terkini Bisnis: Ekonom Ingatkan Bahaya Politikus Jadi Gubernur BI, KFC Targetkan 40 Gerai Baru

Berita terkini petang ini dimulai dari peringatan ekonom soal risiko sejarah hiperinflasi 635,26 persen berulang bila Gubernur BI diisi politikus.

Baca Selengkapnya

Bos Kalbe Farma Pastikan Perusahaan Tak Pakai Bahan Baku Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

22 Oktober 2022

Bos Kalbe Farma Pastikan Perusahaan Tak Pakai Bahan Baku Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Bos Kalbe Farma memastikan perusahaan tidak menggunakan etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat sirup yang diduga menyebabkan gangguan ginjal.

Baca Selengkapnya

Obat Covid-19 Buatan China Mulai Dipasarkan, Harga Rp 659 Ribu

9 Agustus 2022

Obat Covid-19 Buatan China Mulai Dipasarkan, Harga Rp 659 Ribu

China memproduksi obat Covid-19 yang harganya terjangkau. Mulai dipasarkan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Dosen Universitas Pancasila Masuk MURI untuk Riset Polyherbal Obat Covid-19

20 Juli 2022

Dosen Universitas Pancasila Masuk MURI untuk Riset Polyherbal Obat Covid-19

Dosen Universitas Pancasila ini menyebut produk lulus uji etik sesuai standar Code Ethics of World Medical Association. Dapat catatan peneliti lain.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpeluang Menguat ke Level 6.830, Berikut Prediksi Saham Hari Ini

20 Juli 2022

IHSG Berpeluang Menguat ke Level 6.830, Berikut Prediksi Saham Hari Ini

Jika mampu menembus 6.750, IHSG akan berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek mendekati level 6.830.

Baca Selengkapnya