Token listrik gratis dan diskon listrik sudah bisa diakses melalui WhatsApp.
TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) memperkirakan telah menyalurkan stimuluslistrik kepada pelanggan sebesar Rp 1,2 triliun per bulan selama pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Kami memperkirakan kalau untuk stimulus untuk pelanggan 450 VA sampai dengan 900 VA kurang lebih ada di angka Rp 1,2 triliun per bulan," ujar Direktur Capital dan Management PLN Syofvi Felienty Roekman dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis, 24 September 2020.
Syofvi juga menambahkan bahwa stimulus untuk pelaku UMKM karena jumlah pelanggannya tidak begitu banyak, penyalurannya di bawah Rp1 miliar.
"Stimulus ini memang diberikan bulanan, dan selanjutnya PLN akan tagihkan melalui skema subsidi kepada pemerintah," katanya.
Terkait apakah stimulus listrik akan dilanjutkan atau tidak setelah Desember tahun ini, ia mengatakan akan menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah.
"Kami untuk stimulus ini adalah pelaksana, jadi apakah nanti akan diperpanjang atau berakhir pada Desember tahun ini kami akan menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah melalui Kementerian ESDM," ujar Syofvi.
Sedangkan mengenai penjualan kelistrikan, PLN optimistis dan terus berusaha keras untuk tumbuh positif sekitar 0,5 persen pada akhir tahun ini.
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
6 hari lalu
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.
Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.