Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan khusus kargo dengan rute penerbangan Manado-Narita, Jepang. Penerbangan ini diklaim akan memperkuat daya saing komoditas ekspor kemaritiman.
"Pengoperasian ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif kami bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk meningkatkan daya saing produk maritim dan hasil bumi Sulawesi Utara melalui pengembangan konektivitas jalur kargo udara sebagai wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 September 2020.
Adapun penerbangan kargo ini mulai beroperasi pada Rabu, 23 September. Penerbangan tersedia sekali sepekan dan akan dilayani menggunakan armada Airbus 330-200 dengan kapasitas daya angkut mencapai 35 ton.
Selain menghubungkan Manado-Narita, penerbangan tersebut akan terkoneksi langsung dengan sejumlah kota, seperti Jakarta, Makassar, dan Ambon. Irfan berharap layanan kargo tersebut bakal mempersingkat waktu pengiriman barang.
Dengan demikian, kualitas dan kesegaran produk lebih terjaga dan ongkos logistik pun menjadi kompetitif. "Harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global," ucap Irfan.
Irfan mengimbuhkan, pada tahap awal pengoperasian pesawat kargo, Garuda Indonesia membidik rute Jepang lantaran negara itu dikenal sebagai negara pengimpor komoditas maritim terbesar untuk Indonesia. Ke depan, maskapai akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo ke berbagai negara potensial seperti Cina dan Hong Kong.