Melansir situs KPK pada Rabu 22 Juli 2020, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Mei 2020. Dilihat dari data LHKPN, Luhut memiliki harta kekayaaan mencapai Rp 677.4 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan harapannya pada peringatan Hari Maritim Nasional pada 23 September 2020. Dia dan mendorong segenap masyarakat untuk menjaga kedaulatan maritim dan memanfaatkan potensi maritim untuk kesejahteraan rakyat.
"Potensi kelautan dan kejayaan maritim Indonesia yang besar ini membuat Presiden RI pertama, Bung Karno, menyerukan 'Kembalilah menjadi bangsa samudera' dan memutuskan, menjadikan hari ini, 23 September sebagai Hari Maritim Nasional pada 56 tahun yang lalu," katanya dalam tayangan video dalam webinar Peringatan Hari Maritim Nasional, Rabu, 23 September 2020.
Menurut Luhut, 17 ribu pulau dan 6,4 juta kilometer persegi luas total perairan membuat Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dunia.
Ia berharap gagasan pembangunan maritim yang kini diteruskan Presiden Jokowi akan dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Dengan mengusung tema membangkitkan kembali jati diri bangsa maritim sebagai basis pembangunan berkelanjutan, saya Luhut Binsar Pandjaitan mengajak semua warga Indonesia menjadikan maritim Nusantara kebanggaan kita semua. Selamat Hari Maritim Nasional," kata Luhut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Hari Maritim Nasional menjadi momentum untuk mengoptimalkan seluruh sektor maritim dalam mendukung rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. <!--more--> "Kementerian Perhubungan terus memberikan pelayanan terbaik yang dapat memperkuat sektor kemaritiman di Indonesia. Saya harap kita semua oprimis bahwa kita mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan disegani bangsa di dunia. Selamat Hari Maritim Nasional," kata Budi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengajak generasi muda untuk peduli dan melihat potensi kelautan yang Indonesia miliki serta membantu pemerintah dalam menjaga kekuatan kemaritiman Indonesia.
"Jangan anggap lautan sebagai pemisah kita, tapi lautan justru menyatukan kita sebagai bangsa yang besar dalam menjaga kokohnya wilayah Nusantara. Mari kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran menjaga kedaulatan maritim dan nasional dan memanfaatkan seluruh potensinya demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia seterusnya," ujar Wishnutama.
Ada pun, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak seluruh masyarakat ikut menjaga dan memanfaatkan potensi maritim demi kesejahteraan bangsa Indonesia.
"Marilah kita bangkitkan kembali jati diri bangsa maritim sebagai basis pembangunan yang berkelanjutan sebab sumber daya alam yang ada pada laut harus kita pelihara untuk keberlangsungan anak cucu kita ke depan dan kesejahteraan rakyat demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur," ungkapnya.
Hari Maritim Nasional ditetapkan oleh Presiden Sukano melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 249/1964 tentang Penetapan Tanggal 23 September Menjadi Hari Maritim Nasional.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
1 hari lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.