Cara Pusat Perbelanjaan Kejar Target 2021, Kesampingkan Fungsi Tempat Belanja?

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 23 September 2020 06:43 WIB

Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Restoran di dalam mal juga masih dapat beroperasi melayani pesan antar atau delivery kepada pelanggan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan pelaku usaha pusat perbelanjaan sedang menyiapkan diri agar mampu mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 4-5 persen pada 2021.

Pusat perbelanjaan, jelasnya, bakal melakukan upaya diferensiasi. Dia mengungkapkan, pusat perbelanjaan bakal lebih berfungsi sebagai sarana atau fasilitas berkumpul masyarakat, alih-alih hanya sebagai tempat berbelanja.

"Nanti fungsi pusat perbelanjaan tidak sekedar sebagai tempat belanja lagi. Kalau hanya sebagai tempat belanja, orang sudah bisa belanja online. Pusat perbelanjaan harus menjelma sebagai sebagai sarana atau fasilitas masyarakat untuk berinteraksi secara offline. Fungsi belanja nanti akan jadi nomor dua," ungkap Alphonzus kepada Bisnis, Selasa, 22 September 2020.

Hal tersebut, kata Alphon, sudah berhasil diterapkan di sejumlah negara, seperti Singapura, Hong Kong, Jepang. Di negara-negara tersebut, pusat perbelanjaan menjadi penghubung antara apartemen, pusat perkantoran, dan transportasi publik seperti mass rapid transit (MRT).

Selain itu, pusat perbelanjaan akan mendigitalisasi sejumlah pelayanan, di antaranya sistem perparkiran, publikasi, dan program promosi.

Adapun, publikasi dan program promosi yang dilakukan secara daring dikatakan menjadi syarat mutlak yang mesti dilakukan oleh pusat perbelanjaan. Kendati demikian konsep berjualan secara luring dinilai sudah menjadi DNA bagi pusat perbelanjaan sehingga tidak dapat diubah menjadi daring.

BISNIS

Berita terkait

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

11 jam lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

16 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

22 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya