Luhut Sebut Sirkulasi Udara di Perkantoran Bisa Jadi Sumber Penularan Covid

Jumat, 18 September 2020 19:52 WIB

Dari kiri ke kanan---Kanghyun Lee, Vice President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters; Sofjan Wanandi, Ketua Dewan Pertimbangan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia); Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters; dan Lambock V. Nahattands, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Bidang Hukum. (Hyundai Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komita Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sirkulasi udara di perkantoran bisa menjadi sumber masalah penyebaran Covid-19.

Dia pun meminta pemerintah-pemerintah daerah melakukan tindakan preventif dengan memastikan udara di gedung-gedung kantor tersaring dengan baik.

“Kami meminta pemda melakukan tindakan preventif perkantoran untuk sirkulasi udara. AC ini juga jadi sumber masalah, itu AC sentral,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Jumat, 18 September 2020.

Informasi ini ia klaim diperoleh dari stafnya yang ahli di bidang tersebut. Luhut lalu menyarankan pemilik-pemilik kantor untuk segera mengecek kelayakan pendingin ruangannya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Dia juga meminta ruang keluar-masuk udara rutin dibersihkan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini lantas menceritakan bahwa kondisi AC serta sirkulasi udara di kantornya juga perlu dilakukan perawatan lantaran telah berusia 40 tahun.

Advertising
Advertising

“Itu saya minta dibersihkan dan udara (jendela) dibuka saja meski pakai AC,” kata Luhut.

<!--more-->

Perkantoran memang menjadi klaster baru bagi penyebaran Covid-19. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kantor Kementerian Kesehatan menduduki posisi puncak penyebaran Covid-19 tertinggi di Ibu Kota. Hingga Kamis, 17 September 2020, tercatat ada 139 kasus positif ditemukan di Kementerian Kesehatan.

Setelah Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan menjadi kluster kedua tertinggi. Pemerintah DKI menemukan 90 kasus positif Covid-19 di kementerian itu. Kemudian disusul Kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dengan jumlah 73 kasus, dan PT DNP dengan jumlah 72 kasus.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan pada masa PSBB transisi ini, perkantoran merupakan kawasan rawan klaster Covid-19. Sebab, karyawan yang bekerja berpotensi membawa virus baik dari rumah, perjalanan, hingga saat interaksi dengan orang lain kala jam istirahat.

"Klaster perkantoran berpotensi terbentuk karena karyawan membawa virus dari luar dan menularkan dengan karyawan lain di dalam kantor," ucapnya.

Selain itu, jumlah kasus klaster perkantoran berpotensi semakin tinggi karena banyak perusahaan yang tidak menerapkan protokol kesehatan 50 persen kapasitas. "Yang saya lihat memang banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

<!--more-->

Saat ini, pemerintah membatasi masing-masing perkantoran hanya boleh diisi oleh 25 persen pegawai. Kebijakan ini diterapkan setelah Pemerintah DKI Jakarta menarik rem darurat PSBB, 14 September 2020.

Baca juga: Luhut Usul Ruang Karantina OTG di 8 Provinsi Pakai Hotel Bintang 2 dan 3

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

4 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

22 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

22 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya