Kemenhub Wacanakan Pemberian Subsidi Rapid Test untuk Penumpang Kereta Api

Kamis, 17 September 2020 13:21 WIB

Antrian calon penumpang kereta api saat memasuki Stasiun Senen, Jakarta, Jumat 11 September 2020. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I DKI Jakarta akan menyesuaikan sejumlah ketentuan yang diberlakukan terkait dengan adanya kebijakan PSBB yang akan diterapkan lagi di area DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mewacanakan pemberian subsidi tes cepat atau rapid test bagi penumpang kereta api jarak jauh. Rencana ini tengah dibahas dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pengelola.

“Pemberian subsidi rapid salah satunya untuk memberikan kepercayaan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam webinar pada Kamis, 17 September 2020.

Zulfikri menyatakan pihaknya sedang melakukan review atau peninjauan kembali atas stimulus-stimulus yang akan diberikan regulator kepada operator. Dia belum mendetailkan kebutuhan anggaran yang akan digelontorkan untuk subsidi rapid test.

Sebab selain rapid test, Kementerian Perhubungan juga merencanakan pemberian bantuan dalam bentuk lain kepada operator. Misalnya pembayaran pengoperasian selama semester I untuk kereta api perintis dan penambahan public service obligation (PSO) akibat adanya pembatasan penumpang.

Menurut Zulfikri, Kementerian Perhubungan harus memastikan operasional operator kereta api tetap berjalan di masa pandemi. Dari sisi bisnis, perusahaan pun mesti bertahan di tengah anjloknya jumlah penumpang.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Zulfikri mengakui pandemi telah memberikan dampak besar bagi industri jasa. Dia memaparkan, meski jumlah penumpang kereta api telah meningkat sejak Agustus, tren okupansi per perjalanan masih minim, yakni tak mencapai 47 persen untuk angkutan jarak jauh dan lokal.

“Jumlah penumpang masih di sekitar 60 ribu. Bahkan menjelang September semakin menurun jumlahnya meski perjalanan ditambah,” katanya. Ia mengungkapkan, jumlah penambahan perjalanan tak cukup mampu mendongkrak okupansi di masa pandemi.

Kondisi yang sama juga terjadi untuk kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek. Menurut Zulfikri, grafik penumpang KRL per hari hanya 400 ribu. Di saat yang sama, pemerintah memang membatasi kapasitas penumpang KRL maksimal 45 persen per perjalanan atau 74 orang per gerbong.

Jumlah ini jauh lebih kecil dari hari-hari normal. Sebelum pandemi, jumlah penumpang KRL per hari bisa mencapai 1 juta orang.

Baca: Kontrak Gerbong Kereta Inka Rp 3,5 T Berlanjut Meski Pengiriman Ditunda

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

9 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya