Setelah Direksi, Erick Thohir Rombak Susunan Komisaris PT Asabri

Rabu, 16 September 2020 19:53 WIB

Portofolio Saham Asabri Melorot 2013-2017

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir merombak susunan komisaris PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri (Persero). Hal tersebut dilakukan dalam rapat umum pemegang saham pada Selasa kemarin, 15 September 2020.

Perubahan susunan komisaris perusahaan asuransi pelat merah itu disampaikan Direktur Utama Asabri, Wahyu Suparyono dalam keterangan resmi di Jakarta pada hari ini. Perombakan jajaran komisaris ini diharapkan bisa memperkuat tata kelola dan komitmen ASABRI sebagai pengelola asuransi sosial bagi TNI, Polri, dan ASN Kementerian Pertahanan dan Polri.

"Asabri terus meningkatkan layanan dan memastikan pembayaran manfaat kepada para peserta terlaksana secara berkualitas," kata Wahyu, seperti dikutip dari rilisnya, Rabu, 16 September 2020.

Adapun keputusan perubahan komisaris itu tercantum dalam Surat Keputusan Nomor: SK-228/MBU/09/2020 tanggal 15 September 2020. Surat itu juga memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Harry Susetyo Nugroho dan Achmad Syukrani yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen.

Erick Thohir kemudian mengangkat Ida Bagus Purwalaksana sebagai Wakil Komisaris Utama serta I Nengah Putra Winata sebagai Komisaris Independen. Dengan begitu, susunan Dewan Komisaris Asabri per tanggal 15 September 2020 adalah:

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Fary Djemy Francis
Wakil Komisaris Utama: Ida Bagus Purwalaksana
Komisaris Independen: I Nengah Putra Winata
Komisaris: Rofyanto Kurniawan

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Fary Djemi Francis blak-blakan menjelaskan soal penunjukannya sebagai komisaris utama Asabri oleh Menteri Erick Thohir.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Fary yang juga mantan ketua komisi V Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku menjadi Komisaris Utama Asabri adalah sebuah tantangan tersendiri bagi dirinya. Sebab, saat ini perusahaan tersebut sedang dililit berbagai persoalan dan kehilangan kepercayaan di mata publik dan dunia asuransi.

"Secara pribadi saya mau sampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan ini. Tetapi ditunjuknya saya sebagai Komisaris Utama PT Asabri adalah sebuah challenge atau tantangan tersendiri bagi saya," kata Fary saat dihubungi, Kamis, 30 Juli 2020.

Adapun pada awal bulan lalu, Erick Thohir telah mengganti direksi perusahaan asuransi tersebut. Juru bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, membeberkan peran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pergantian Direktur Utama PT Asabri.

"Menteri BUMN tentu banyak berkonsultasi dengan Menhan Prabowo Subianto," kata Dahnil saat dihubungi Tempo pada Kamis, 6 Agustus 2020. "Beliau (Prabowo) bersepakat dengan Menteri BUMN diperlukan adanya penyegaran di Asabri agar tata kelolanya lebih baik di masa yang akan datang."

Erick Thohir resmi mencopot Direktur Utama Asabri periode 2016-2020, Sonny Widjadja dari jabatannya pada 4 Agustus 2020. Sonny digantikan oleh Wahyu Suparyono.

Dahnil memastikan, Kementerian Pertahanan sebagai pihak yang secara teknis berkaitan dengan Asabri mendukung upaya Erick Thohir. Menurut Dahnil, Prabowo memandang perbaikan manajerial dan tata kelola manajemen saat ini sangat dibutuhkan oleh entitas tersebut.

ANTARA | FRANCISCA CHRISTY

Baca: Ahok Sebut Kementerian BUMN Harus Dibubarkan, Ini Respons Stafsus Erick Thohir

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

42 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

19 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

20 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

22 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 hari lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya