TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan realisasi anggaran Kementerian Pertanian tahun ini sebesar Rp 8,49 triliun sampai dengan 11 September 2020.

"Atau 60,43 persen dari pagu Rp 14,05 triliun," kata Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 14 September 2020.

Menurutnya, apabila perhitungan outstanding kontrak sebesar Rp 1,16 triliun yang diperkirakan akan segera dibayarkan, maka realisasi anggaran mencapai Rp 9,66 triliun atau di atas 68,75 persen.

Adapun rincian realisasi anggaran Kementan tersebut terbagi atas Badan Karantina Pertanian sebesar Rp 610,52 miliar atau 72,17 persen dari pagu Rp 845,90 miliar, Badan Ketahanan Pangan sebesar Rp 337,77 miliar atau 70,98 persen dari pagu Rp 475,90 miliar, Inspektorat Jenderal sebesar Rp 56,25 miliar atau 70,69 persen dari pagu Rp 79,58 miliar.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian sebesar Rp 726,73 miliar atau 70,15 persen dari pagu Rp 1,03 triliun, Badan Litbang sebesar RpRp 729,54 miliar atau 70,4 persen dari pagu Rp 1,04 triliun.

<!--more-->

Sedangkan untuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana sebesar Rp 1,54 triliun atau 60,05 persen dari pagu Rp 2,57 triliun, Ditjen Tanaman Pangan sebesar Rp 2,21 triliun atau 54,59 persen dari pagu Rp 3,71 triliun.

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp 657,42 miliar atau 57,02 persen dari pagu Rp 1,51 triliun, Sekretariat Jenderal Kementan sebesar Rp 922,79 miliar atau 54,49 persen dari pagu Rp 1,69 triliun, Ditjen Perkebunan sebesar Rp 466,80 miliar atau 54,11 persen dari pagu Rp 862,67 miliar, Ditjen Holtikultura sebesar Rp 225,89 miliar atau 39,34 persen dari pagu Rp 574,14 miliar.

Baca juga: Anggaran PEN Rp 695 T, Airlangga: Terealisasi 34,1 Persen

HENDARTYO HANGGI