TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala (Waka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf mengimbau agar tidak percaya pada oknum yang menawarkan jasa kelulusan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal itu disampaikan saat kunjungan monitoring dan evaluasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di titik lokasi (Tilok) ujian Kantor Regional III BKN Bandung, Sabtu, 12 September 2020.

"Tidak ada manipulasi angka maupun intervensi pihak manapun dalam seleksi ini. Jadi jangan percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan kepada kalian," kata dia dalam keterangan tertulis, Ahad, 13 September 2020.

Dalam kunjungan tersebut, Supranawa Yusuf didampingi oleh Inspektur BKN A Darmuji, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono, Kepala Kantor Regional III BKN Bandung Imas Sukmariah dan Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bekasi Abdilah.

Dengan sistem yang telah dibangun saat ini, kata Supranawa, pemerintah bisa mendapatkan calon PNS yang berkualitas terbaik. Lebih jauh, dia menjelaskan tujuan utama BKN membangun sistem seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) yakni untuk menjaga transparansi dalam rekrutmen CPNS.

“Seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan. Semua nilai terekam dalam sistem dan bisa terpantau baik dari monitoring internal dan publik," katanya.

Adapun untuk nilai seleksi peserta CPNS akan langsung dapat disaksikan melalui siaran langsung melalui saluran Youtube resmi BKN.

Setelah memberikan pengarahan kepada peserta di sesi pertama, Supranawa Yusuf beserta rombongan memeriksa setiap fasilitas dan ruang ujian. Selain itu, dia juga mengunjungi Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di Kantor Regional III BKN Bandung.