Nilai Tukar Rupiah Jeblok Terdalam di Asia, Kini Capai 14.734 per Dolar AS

Rabu, 2 September 2020 12:02 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah sejak pembukaan perdagangan hingga siang hari ini di kisaran RP 14.737 per dolar AS. Pada awal perdagangan, kurs rupiah terkoreksi lebih dari 100 poin.

Data Bloomberg memperlihatkan rupiah dibuka di posisi Rp 14.605 atau melemah 30 poin dari posisi penutupan kemarin di Rp 14.572,5 per dolar AS. Hingga pukul 09.31 WIB, rupiah sudah melemah 207,5 poin atau 1,42 persen ke posisi Rp 14.780.

Artinya, dalam 30 menit perdagangan, rupiah bergerak di rentang Rp 14.605 hingga Rp 14.780 per dolar AS. Nasib rupiah sama dengan mayoritas mata uang Asia yang juga melemah terhadap dolar AS.

Selain rupiah, ringgit Malaysia, baht Thailand, peso Filipina, dan won Korea melemah terhadap dolar AS. Rupiah tercatat menjadi mata uang melemah paling dalam terhadap dolar AS.

Sebaliknya, indeks dolar AS menguat 0,04 persen ke posisi 92,374 pada pukul 09.24 WIB. Indeks yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia itu berhasil rebound dari level terendah dalam dua tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan kurs rupiah bakal bergerak di rentang Rp 14.550 hingga Rp 14.620 per dolar AS dan ditutup melemah tipis pada perdagangan hari ini. Sebetulnya, kata dia, rupiah mendapat angin segar dari tren pelemahan dolar AS.

Mata uang negeri Paman Sam itu tengah mendapat tekanan seiring dengan arah kebijakan moneter The Federal Reserve membiarkan tingkat suku bunga rendah dalam waktu lama. Meski begitu, pelaku pasar khawatir dengan peningkatan ketegangan antara AS dan Cina, dipicu dialog ekonomi bilateral dengan Taiwan.

Di samping itu, data manufaktur AS yang melampaui ekspektasi turut menjadi sentimen positif terhadap penguatan dolar AS. Data Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks manufaktur meningkat menjadi 56 pada Agustus, naik dari posisi Juli sebesar 54,2 pada Juli. Angka itu menunjukkan ekspansi tercepat dalam hampir dua tahun.

BISNIS

Baca juga: Dolar Terperosok, Rupiah Melesat Hampir 100 Poin ke Rp 14.535

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

6 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

18 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

20 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

22 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya